Cuaca ekstrem kepung Sulawesi Utara, 400 jiwa mengungsi
Beberapa daerah dilanda longsor dan banjir. Di pesisir dihantam gelombang tinggi.
Cuaca ekstrem yang melanda Sulawesi Utara seminggu terakhir menyebabkan daerah ini dikepung tanah longsor, gelombang pasang, dan banjir bandang.
Data dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Utara, satu orang meninggal lantaran tertimpa pohon tumbang di Kelurahan Malalayang, dan 20 rumah terkena abrasi. Sedangkan banjir melanda Kampung Jengki, Kelurahan Mahawu.
"Upaya yang kami lakukan saat ini adalah menyiapkan pemenuhan kebutuhan dasar, berupa makanan siap saji dan matras bagi para pengungsi," ujar Kepala BPBD Sulut, Noldy Liow, Rabu (22/6).
Noldy berjanji terus berkoordinasi dengan semua instansi terkait, termasuk penetapan SK status siaga darurat bencana.
Wilayah Sangihe merupakan daerah terparah terkena imbas cuaca buruk. Sekitar 400 penduduk mengungsi, 20 rumah hilang dan ambruk di Kecamatan Tahuna induk, Tahuna Timur, dan Tahuna Barat.
Di Kabupaten Sitaro, jembatan Kiawang hilang terbawa arus banjir. Banjir bandang terjadi di Kali Pangi, Kampung Kinali. Sedangkan Jembatan Batu Awang tertutup material longsoran tanah sehingga tak bisa dilewati.
Di Kecamatan Motoling, tepatnya Kelurahan Pondang, satu rumah tertimpa longsoran. Gelombang pasang juga menghancurkan perahu motor di daerah Minahasa Selatan ini.
Untuk wilayah Minahasa, terjadi longsoran di beberapa titik di Kelurahan Toliang Oki, Kolongan Kombi, Rerer, dan Sawangan. Tercatat sepuluh rumah warga di Kecamatan Tombariri tersapu air pasang.
-
Apa yang menjadi ciri khas dari pantun lucu Manado? Pantun lucu Manado adalah salah satu warisan budaya humor yang khas dari masyarakat Manado, Sulawesi Utara. Pantun-pantun ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mencerminkan kecerdasan dan kekreatifan para penulisnya dalam menyusun rangkaian kata yang lucu dan menggelitik.
-
Apa ciri khas burung Cendet Madura? Mengutip Instagram @jatimpemprov, burung Cendet Madura memiliki tubuh yang ramping, panjang, dan proporsional. Burung ini memiliki bulu dominan hitam sampai ke tengkuk. Bulunya yang dominan berwarna hitam menyebabkan burung ini juga dikenal dengan sebutan Cendet Blangkon. Burung ini juga memiliki ekor lebih panjang dibandingkan Cendet jenis lain.
-
Apa yang ditemukan di dalam makam tersebut? Prasasti tersebut diukir dengan sangat ahli dalam huruf-huruf yang sangat teratur. Makam tersebut sudah sangat tua dan terabaikan ketika letusan Guung Vesuvius terjadi pada 79 M sehingga monumen tersebut terkubur hingga ke bangku.
-
Apa yang ditemukan selama penggalian di situs makam? Selama proses penggalian makam ditemukan lebih dari 430 jasad.
-
Di mana lokasi Curug Cipondok berada? Lokasi persisnya berada di Kampung Panyaungan, Desa Nagrak, Kecamatan Ciater, Subang.
-
Apa keunikan dari Pura Maospahit? Pura Maospahit tidak hanya memikat dari segi sejarah, tetapi juga dalam arsitektur uniknya. Halaman pertama hingga keempat Pura Maospahit dipenuhi dengan bangunan dan ruangan suci. Mulai dari Candi Rebah, Ratu Gede Kobar Api, hingga Candi Kusuam, setiap elemen memiliki makna dan keunikan tersendiri.