Dalami Kasus Pembobolan Data, Polisi Periksa Tiga Karyawan Tokopedia
Selain itu, polisi juga telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dalam kasus tersebut. Salah satunya yakni IT Security.
Penyidik Direktorat Siber Bareskrim Polri masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus 15 juta data pengguna Tokopedia dibobol. Hal ini disampaikan Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Awi Setiyono.
"Sampai saat ini Direktorat Siber masih melakukan penyelidikan dan masih melakukan analisa anomali IP address yang masuk ke Tokopedia," katanya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (14/7).
-
Bagaimana Pantarlih melakukan pemutakhiran data pemilih? Pencocokan dan penelitian yang selanjutnya disebut Coklit adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pantarlih dalam pemutakhiran data pemilih dengan cara mendatangi pemilih secara langsung.
-
Di mana data tentang pengguna dikumpulkan? Meta dan Google disinyalir sebenarnya sudah banyak mengetahui data penggunanya mulai dari usia, jenis kelamin, dan status seseorang. Tidak hanya itu, kedua raksasa teknologi ini juga mengetahui tempat tinggal, tempat kerja, teman, dan bahkan apa saja yang diminati oleh penggunanya.
-
Data apa yang bocor dari situs KPU? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, data yang bocor dari situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) merupakan data DPT.
-
Apa tugas utama Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP)? PPDP pemilu bertugas tugas untuk memastikan proses pemilihan berjalan secara transparan, jujur, dan adil. Petugas Pemutakhiran Data Pemilih atau PPDP Pemilu adalah satu dari sekian banyak hal mengenai pemilu yang penting untuk dipelajari pada euforia politik Tanah Air tahun 2024 ini.
-
Kapan data diskrit bisa digunakan? Beberapa hal yang dapat dihitung dengan data diskrit yaitu dalam bilangan bulat, seperti angka dalam dadu (1, 2, sampai 6). Atau bisa juga jenis skema bilangan tetap lainnya, seperti ukuran sepatu (34, 35, 36). Disebut data diskrit karena data tersebut memiliki titik tetap dan ukuran peralihan tidak ada.
-
Bagaimana data pribadi warga Amerika bisa bocor? Nomor jaminan sosial dan data sensitif lainnya diretas dari komputer OPM dalam peretasan besar-besaran tersebut.
Selain itu, polisi juga telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dalam kasus tersebut. Salah satunya yakni IT Security.
"Di samping itu, Direktorat Siber juga sedang melakukan klarifikasi terhadap rekan-rekan dari internal Tokopedia, sudah ada 3 orang yang diklarifikasi, antara lain IT security," ujarnya.
Ada Upaya Pencurian Data Pengguna
VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak mengakui memang ada upaya untuk pencurian data. Namun informasi penting pengguna tetap aman.
"Berkaitan dengan isu yang beredar, kami menemukan adanya upaya pencurian data terhadap pengguna Tokopedia, namun Tokopedia memastikan, informasi penting pengguna, seperti password, tetap berhasil terlindungi," ungkapnya.
Dia menambahkan, Tokopedia akan mendukung penuh penuntasan kasus ini. Pihaknya menghormati proses hukum yang tengah berjalan. Sebagai bentuk sikap kooperatif, tiga karyawan Tokopedia hadir dan memberikan keterangan yang dibutuhkan kepolisian.
"Kami ingin menegaskan bahwa tiga karyawan Tokopedia telah memberikan keterangan kepada pihak yang berwenang dengan kapasitas sebagai pelapor dan saksi, sekaligus sebagai upaya dan inisiatif kami untuk bekerja sama dengan pihak berwenang terkait dalam proses investigasi atas insiden pencurian data yang menimpa Tokopedia belum lama ini. Namun, mengingat proses investigasi masih berlangsung, tidak banyak yang bisa kami sampaikan. Tokopedia menghormati proses tersebut," ucapnya.
Diwartakan sebelumnya, berkas dump dari jutaan akun Tokopedia diduga diretas. Hal itu terungkap dari tangkapan layar, yang diduga merupakan utas di sebuah forum atau komunitas peretas. Salah seorang anggota forum itu mengklaim memiliki dump dari jutaan akun Tokopedia tersebut.
Informasi yang dimuat di berkas dump itu antara lain alamat email pengguna, nama pengguna (username), tanggal lahir, nomor ponsel, dan lainnya.
"(Hash) itu perlu dipecahkan. Saya akan membagikan sekitar 15 juta (data pengguna) atau lebih. Ketik saja "Tokopedia" di Google. Mereka bahkan mengklaim memiliki pengguna lebih dari 15 juta," kata anggota forum itu.
(mdk/fik)