Dampak KRL Tabrak Angkot di Depok, Perlintasan Ditutup Sementara
Perlintasan kereta di Jalan Rawa Indah, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Depok saat ini ditutup. Penutupan ini buntut dari peristiwa angkutan kota (angkot) tertabrak dan terseret kereta rel listrik (KRL) pagi tadi.
Perlintasan kereta di Jalan Rawa Indah, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Depok saat ini ditutup. Penutupan ini buntut dari peristiwa angkutan kota (angkot) tertabrak dan terseret kereta rel listrik (KRL) pagi tadi.
Seorang petugas dari Commuter Line yang ada di lokasi mengatakan, perlintasan sementara ditutup. Namun tidak disebutkan sampai kapan penutupan dilakukan. "Ditutup sementara," katanya singkat.
-
Kapan KRI Nanggala (402) dinyatakan tenggelam? KRI Nanggala kemudian dinyatakan tenggelam pada Sabtu, 24 April 2021 oleh TNI AL setelah ditemukannya puing-puing yang diduga berasal dari kapal selam tersebut.
-
Kapan kasus pungli di rutan KPK terungkap? Kasus tersebut rupanya dilakukan secara terstruktur oleh salah satu mantan pegawai KPK bernama Hengki. Di saat yang bersamaan, penyidik KPK yang juga mengusut kasus pungli tersebut telah mengumumkan Hengki sebagai tersangka.
-
Kapan KM Rezki tenggelam? Peristiwa tenggelamnya KM Rezki diperkirakan terjadi sekira pukul 13.25 WITA, Sabtu, 2 Desember 2023.
-
Kapan kroket kentang dianggap matang? Goreng kroket dengan minyak yang cukup panas dan banyak sampai berwarna keemasan, lalu angkat dan tiriskan minyaknya.
-
Kapan kejadian ibu hamil marah di KRL terjadi? Peristiwa itu terjadi pada 16 September 2023
-
Di mana kejadian sopir angkot memukul pemotor itu terjadi? Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Baru Puspanegara Citeureup, Kabupaten Bogor belum lama ini.
Selanjutnya akan dilakukan koordinasi dari sejumlah pihak mengenai kejadian ini. "Masih dievaluasi dan menunggu koordinasi lanjutan," sambungnya.
Penutupan tersebut dikeluhkan warga. Karena mereka harus berputar jauh. "Kalau memutar lebih jauh, kan bikin repot warga juga nantinya," kata Dewi, warga sekitar.
Wanita ini berharap perlintasan dapat dibuka kembali secepatnya. Dia juga tidak mau dilakukan penutupan permanen. Informasi yang dia dengar, nantinya perlintasan tersebut akan dibuat lebih landai saat turun ke Jalan Citayam Raya sehingga tidak mengakibatkan mobil tersangkut.
"Pokoknya diupayakan bagaimana, biar pintu kereta ini tidak ditutup,” harapnya.
Warga lainnya, Doni menuturkan, pada April 2022 pernah terjadi kecelakaan di perlintasan Rawa Geni. Saat itu mobil milik warga juga terseret KRL hingga jauh. Perlintasan pun ditutup pasca-kejadian. "Saat itu sekitar sebulanan ditutup," katanya.
Akibat penutupan perlintasan itu, warga terpaksa mencari jalur alternatif hingga ke permukiman. Ini menyebabkan kemacetan di jalan-jalan kampung. Warga akhirnya meminta perlintasan dibuka kembali.
"Itu kalau jam pulang kerja macetnya sampai Cagar Alam. Akhirnya dibuka lagi, kita sih sebagai warga minta akses ini tidak ditutup permanen," pungkasnya.
(mdk/yan)