Dapat Info Harun Masiku di Negara Tetangga, KPK: Ciri-Ciri Mirip, Setelah Dicek Ternyata Lain
Satu bulan lalu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sempat menerima informasi mengenai keberadaan Harun Masiku di luar negeri.
Satu bulan lalu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sempat menerima informasi mengenai keberadaan Harun Masiku di luar negeri.
Dapat Info Harun Masiku di Negara Tetangga, KPK: Ciri-Ciri Mirip, Setelah Dicek Ternyata Lain
Tim KPK berburu ke negara tetangga, yang disebut-sebut menjadi pelarian Harun Masiku. Namun belum ditemukan. "Ada yang namanya mirip, seperti itu menyampaikan ciri-cirinya begitu, tinggi badan dan lainnya itu mirip, tapi, ketika dicek ke sana ternyata lain," ungkap Plh Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur di Gedung KPK, Kamis (6/7/2023).
- Kejagung Pastikan Usut Uang Korupsi BTS Kominfo yang Mengalir ke DPR hingga BPK
- Pegawai di Kantor Kominfo Empat Lawang Bingung Cium Bau Menyengat, Ternyata Ada Tengkorak Manusia dalam Sumur
- Hakim Minta Maaf di Depan Saksi Kasus Korupsi BTS Kominfo: Saya Ngomong Keras Bukan Marah, Mencari Ketegasan
- Harun Masiku Terdeteksi di Indonesia, Anggota Komisi III DPR Minta Aparat Segera Bertindak Bukan Omongan
Sampai hari ini, KPK belum menemukan keberadaan buronan kasus suap pergantian antar-waktu (PAW) anggota DPR Fraksi PDIP itu. "Terkait dengan saudara HM yang DPO ya, ini sekitar satu bulan yang lalu, kami kirim tim ke salah satu negara tetangga dan melakukan pengecekan karena memang ada informasi saudara HM itu di sana, ada di masjid, ada juga yang bilang di gereja, kita sudah cek di sana, ada juga yang (bilang) tinggal di apartemen, kami sudah cek ke sana, di satu negara tetangga, tapi sampai saat ini belum ditemukan," jelasnya.
KPK mengaku sudah bekerja sama dengan aparat penegak hukum negara tetangga berkaitan dengan pencarian Harun Masiku.
Polri juga sudah meminta penerbitan red notice atas nama Harun Masiku.
Lembaga antirasuah memastikan proses pencarian Harun Masiku terus dilakukan. Kerja sama dengan aparat penegak hukum negara sahabat diharap akan mempermudah KPK menemukan keberadaan Harun Masiku. "Kita bekerja sama dengan aparat penegak hukum yang ada di sana, kita diantar, jadi tidak ilegal, datang secara legal, bertemu dengan aparat penegak hukum di sana menyampaikan, karena memang juga informasi awalnya di sana," kata dia.
Respons Wakil Ketua KPK
Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron menyebut, pencarian Harun Masiku masih terus dilanjutkan. Perkembangan terakhir yang diperoleh KPK, Harun Masiku masih berada di luar negeri dan belum kembali ke tanah air. "Infonya, dia di luar negeri. Tapi (pencarian masih) belum (ada hasil)," ujar Ghufron saat ditemui merdeka.com di Jember, pada Minggu (2/7). Komisi antirasuah, sudah beberapa kali mengirimkan tim untuk mencari jejak Harun Masiku di sejumlah negara.
Kasus Harun Masiku
Kasus yang menjerat Harun Masiku bermula saat tim KPK menggelar operasi tangkap tangan (OTT) pada 8 Januari 2020. Suap diberikan kepada komisioner KPU saat itu, Wahyu Setiawan terkait Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR dari Fraksi PDIP. Dalam kasus tersebut, KPK menetapkan 4 orang sebagai tersangka. Mereka adalah Wahyu Setiawan, eks Anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina, kader PDIP Saeful Bahri, dan Harun.