Datangi rusun Bripda Taufiq, Wabup Sleman dicurhati uang sekolah
"Iya bu, saya sudah nunggak Rp 6,7 juta, biaya masuk sekolah, uang gedung sama SPP," ujar Nurhayati, adik Bripda Taufiq.
Wakil Bupati Sleman, Yuni Satia Rahayu mengunjungi keluarga Bripda Taufiq di Rusunawa Jongke, Sendangadi, Sleman, Senin (19/1) sore. Dia bermaksud berbincang-bincang dengan keluarga Bripda Taufiq, terutama adik-adiknya soal biaya pendidikan.
Saat berbincang-bincang, Nurhayati, adik Bripda Taufiq yang duduk di bangku kelas 1 SMK 1 Sayengan mengaku sudah menunggak uang sekolah sebesar Rp 6,7 juta.
"Iya bu, saya sudah nunggak Rp 6,7 juta, biaya masuk sekolah, uang gedung sama SPP," adunya.
Yuni pun kemudian memanggil kepala Dinas Pendidikan Sleman, Arif Haryono untuk membahas permasalahan tersebut. Seharusnya jika masuk keluarga miskin biaya sekolah dibebaskan.
Arif pun kemudian meminta Nurhayati untuk membawa tagihan tunggakan dari Sekolah ke kantornya, Selasa (19/1) besok. Pihaknya akan menyelesaikannya.
"Tahu kantornya kan? Besok ke sana, bawa rinciannya dari sekolah ya," ujar Arif.
Untuk memastikan permasalahan tunggakan sekolah Nurhayati selesai, Yuni pun memberikan nomor handphonenya pada Nurhayati.
"Kalau ada apa-apa permasalahan biaya sekolah, hubungi saya, nanti saya bantu," tandasnya.
Selain Nurhayati, Yuni juga mengatakan akan menanggung biaya pendidikan kedua adik Bripda Taufiq lainnya.
"Bapak nanti saya yang tanggung biaya pendidikan adik-adiknya Taufiq, sebulannya habis berapa nanti saya diberitahu, biar nanti saya bayarkan langsung ke sekolah," tegasnya.
Baca juga:
Kebahagiaan keluarga Bripda Taufiq pindah dari kandang sapi ke rusun
Pindah dari kandang sapi ke Rusunawa, 2 adik Bripda Taufiq gembira
Jadi terkenal, Bripda Taufiq roadshow di stasiun televisi di Jakarta
Wabup Sleman akan tanggung biaya pendidikan adik Bripda Taufiq
Perjuangan mengharukan Bripda Taufiq jadi anggota Sabhara Polda DIY
Kisah Bripda Taufiq tunjukkan siapapun bisa jadi polisi
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Siapa yang menjadi polisi cepek? Mereka menjalankan peran serupa dengan meminta imbalan finansial dari pengendara sebagai bentuk pengaturan lalu lintas alternatif.
-
Siapa yang ditangkap polisi? "Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran," ujar Kusworo.
-
Kenapa Bripda Seri terinspirasi menjadi polisi? "Dahulu keberadaan kami suku anak dalam sangatlah tidak diperhatikan sampai seorang Bhabinkamtibmas datang ke tempat kami dan mensosialisasikan perekrutan anggota Polri.""Tak hanya itu Pak Bhabin juga membawakan sesuatu untuk kami. Sejak saat itu saya menemukan sosok kebaikan seorang polisi. Saya pun bercita-cita menjadi seperti Pak Bhabin tersebut," ucap Bripda Seri.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
-
Siapa yang ditangkap paksa oleh polisi? Diketahui, Polres Jakarta Utara (Jakut) diduga telah menangkap paksa dua warga pasangan suami istri yakni Ketua Kelompok Tani Kampung Susun Bayam (KSB) Furqan dan istrinya, Diah.