Delapan pendaki tersesat Gunung Raung ditemukan selamat
Mereka kami temukan di pondok motor, perjalanan dari bawah sekitar enam jam.
SAR gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso dan Basarnas Jember, Jawa Timur, berhasil menyelamatkan delapan pendaki yang tersesat di Gunung Raung sejak Senin (8/2). Delapan pendaki itu adalah Rico Septian, Alvian Novamka Napilin, Paratama Yudha Nugraha, Charlowyk Nicolas, Fandi Achmad M, Sulton A, Wahyu Nur Syahroni, serta seorang siswi Wildarani Nur R.
Meskipun selamat, delapan pendaki itu ditemukan dalam kondisi lemas dan kedinginan, dan bahkan salah satu pendaki mengalami luka lecet di bagian kakinya.
-
Kenapa Gunung Raung disebut sebagai 'gunung mengaum'? Gunung Raung dalam bahasa Jawa berarti ‘gunung mengaum’ yang menarik perhatian dengan sejarah linguistiknya yang menarik.
-
Apa itu Gunung Padang? Terletak di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Gunung Padang merupakan kompleks megalitik yang terletak di atas bukit yang menawan. Baru pada tahun 2018 para arkeolog pertama kali berteori bahwa seluruh gundukan itu mungkin benar-benar buatan, dan bahwa Gunung Padang – yang berarti “Gunung Pencerahan” – mencakup lebih dari sekadar struktur batu yang terlihat di permukaannya.
-
Di mana letak Gunung Karang? Lokasinya ada di Kabupaten Pandeglang, dengan ketinggian 1.778 meter di atas permukaan laut.
-
Kapan Gunung Patenggeng terbentuk? Menurut tim Geologi, Gunung Patenggeng merupakan gunung purba berusia jutaan tahun.
-
Apa yang bisa ditemukan di Gunung Singgalang? Selain memiliki pemandangan alam yang indah, Gunung Singgalang termasuk dalam golongan gunung yang tidak aktif dan memiliki karakter udara lembap serta kandungan air yang banyak.
-
Kenapa para pendaki itu tersesat di Gunung Singgalang? Lima orang pendaki itu tersesat di jalur pendakian karena kondisi cuaca ekstrem sehingga mereka kehilangan arah.
"Mereka tersesat karena cuaca buruk di atas puncak gunung saat mereka turun, dan pendaki ini juga kehabisan bekal, serta salah satu pendaki ada yang sakit karena kedinginan," kata salah satu anggota Badan SAR Nasional (Basarnas) Jember Jefri seperti dilansir Antara, Selasa (9/2).
Delapan pendaki mengatasnamakan Siswa Pecinta Alam (Sispala) SMA Kabupaten Jember ini kedinginan setelah diterjang hujan dan badai di atas puncak Gunung Raung, yang memiliki ketinggian 3.222 meter dari permukaan laut (mdpl).
"Mereka kami temukan di pondok motor, perjalanan dari bawah sekitar enam jam, dan Tim SAR gabungan berangkat ke atas melakukan pencarian mulai Selasa pukul 00:00 WIB ," kata Jefri.
Para pendaki yang masih duduk di kursi kelas dua SMA Negeri 4 dan SMAN 1 Jember ini dievakuasi melalui jalur pendakian Pondok Motor di Kecamatan Sumber Wringin, Kabupaten Bondowoso. Sebab, delapan pelajar ini juga melalui jalur sama saat mendaki.