Demo BBM, mahasiswa di Pekanbaru ancam bakar dan ludahi polisi
"Mahasiswa sengaja memancing keributan dengan memancing emosi polisi," kata Kompol Suparman.
Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar menimbulkan gejolak di Riau. Sejumlah mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Pekanbaru, berunjuk rasa. Mereka menyandera mobil tangki milik PT Pertamina dan memaki Jokowi dan polisi, bahkan Kapolsek Tampan Kompol Suparman di lokasi diludahi pada bagian wajahnya.
"Unjuk rasa yang dilakukan para mahasiswa mengarah kepada anarkis. Meski begitu, kita tetap hadapi dengan kepala dingin walaupun ada yang meludahi saya juga," ujar Kapolsek Tampan Kompol Suparman kepada merdeka.com, Rabu (19/11) pagi.
Meski puluhan mahasiswa tersebut memaki dan mengancam akan membakar polisi jika menangkap mereka, serta tuntutan mereka, agar rekan mahasiswa di Makassar yang ditahan agar dibebaskan. Namun, polisi yang berjaga mengamankan demonstrasi dari aksi anarkis tidak membalas tindakan para demonstran.
"Gak ada yang diamankan, mahasiswa sengaja memancing keributan dengan memancing emosi polisi. Mereka berencana akan buat situasi seperti di makassar. Mahasiswa yang demo memaki-maki polisi dengan kata-kata kotor, kita tetap menjaga situasi agar kondusif," terang Suparman.
Demo mahasiswa UIN Susqa Pekanbaru tersebut di Jalan HR Subrantas, Panam, Kecamatan Tampan, Pekanbaru Kota, pada Selasa (18/11) sekitar pukul 21.00 WIB. Mahasiswa menyandera mobil tangki milik Pertamina dan menulis caci makian terhadap Presiden Jokowi.
"Saya tekankan kepada anggota agar tidak terpancing emosi, meski demo mereka tidak terkoordinir. Namun di akhir demo, mereka melepas truck milik Pertamina tersebut," ujarnya.
Baca juga:
Aksi HMII geruduk kantor Kementerian ESDM tolak kenaikan BBM
Protes BBM naik, mahasiswa di Medan aksi dorong sepeda motor
Polisi Semarang siaga satu tekan aksi anarkis pendemo BBM
Aksi ratusan mahasiswa Kediri tolak kenaikan harga BBM
Polisi irit bicara ditanya kekerasan Brimob terhadap wartawan
Demo BBM di Semarang ricuh, 1 mahasiswa pingsan dibawa ke RS
Protes BBM naik, nelayan sandarkan perahu di kolong tol
-
Siapa yang mengungkapkan wacana pembatasan pembelian BBM subsidi? Dilansir dari Antara, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pernah mengungkapkan wacana pembatasan pembelian BBM bersubsidi.
-
Dimana BPH Migas membahas isu penyaluran BBM bersubsidi? Demikian dikemukakan Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim dalam Stakeholder Meeting mengenai Pendistribusian BBM Subsidi di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (18/9/2024).
-
Bagaimana cara untuk mencegah penyalahgunaan BBM subsidi dalam kelompok kolektif? “Kalaupun pada saat melakukan transaksi pembelian ini diwakilkan kepada satu orang dalam anggota tersebut, maka anggota konsumen pengguna yang lain wajib melampirkan surat rekomendasi kepemilikan masing-masing,” tegas Harya.
-
Siapa yang melakukan pemantauan ketersediaan BBM di SPBU Batam? Di wilayah yang sama, Anggota Komite BPH Migas Harya Adityawarman melakukan pemantauan ketersediaan BBM di SPBU di wilayah Batam.
-
Bagaimana cara kerja sama BPH Migas dengan Pemprov NTB dan Papua Barat Daya dalam pengawasan BBM subsidi? Ruang lingkup PKS tersebut meliputi pengendalian terhadap penyaluran JBT dan JBKP untuk konsumen pengguna, peningkatan koordinasi terkait pelaksanaan penyaluran JBT dan JBKP, serta pembinaan dan pengawasan atas pembelian JBT dan JBKP berdasarkan Surat Rekomendasi yang diterbitkan oleh kepala perangkat daerah/kepala pelabuhan perikanan/lurah/kepala desa kepada konsumen pengguna JBT dan JBKP.
-
Apa yang ingin dicapai dengan mengalihkan subsidi BBM? Jadi yang teman-teman pantas membutuhkan subsidi ini kita tentunya akan jaga. Jadi masyarakat yang ekonominya rentan pasti akan terus berikan, kita tidak mau naikan harganya," tegasnya di Jakarta, Senin (5/8)."Tapi mungkin ada teman-teman juga yang ke depannya sebenarnya harusnya sudah enggak butuh lagi subsidinya, itu bisa diarahkan untuk tidak menggunakan," kata Rachmat.