Deni Fauzi Menyerahkan Diri ke Polisi Usai Tikam Teman hingga Tewas
Sempat terjadi cekcok antara Deni dan Riswan. Mereka saling dorong. Deni kemudian memiting lalu menggoroknya.
Deni Fauzi alias Aden alias Deden (21) akhirnya menyerahkan diri ke polisi. Warga Dusun II Desa Bangun, Kecamatan Pulo Rakyat, Kabupaten Asahan, Sumut ini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya membunuh temannya Riswan Effendi (28).
Kapolres Asahan AKBP Faisal Napitupulu memaparkan, Deni diamankan pada Senin (17/6) sore. "Tim gabungan mendapatkan informasi dari keluarga pelaku bahwa pelaku berada di rumah kosong milik saksi Adi, tepatnya di depan masjid Dusun II dan akan menyerahkan diri. Selanjutnya tim melakukan penjemputan dibantu pihak keluarga. Pada pukul 16.30 Wib tim gabungan membawa pelaku ke Polres Asahan untuk diperiksa lebih lanjut," katanya, Selasa (18/6).
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Di mana jeruk Medan biasanya tumbuh? Jeruk ini biasanya tumbuh di daerah dingin seperti di Brastagi, Sumatra Utara.
-
Kenapa Stadion Teladan Medan ambruk? Meski stadion tersebut hanya memiliki kapasitas resmi 30.000 penonton, tingginya antusiasme masyarakat, terutama anak-anak, menyebabkan kepadatan yang luar biasa. Pengunjung datang dari berbagai daerah, secara berombongan.
-
Di mana Stasiun Medan berada? Salah satu bangunan peninggalan DSM yang sampai sekarang masih berdiri kokoh adalah Stasiun Medan. Saat ini, Stasiun Medan sudah menjadi stasiun utama milik PT KAI Divisi Regional I Sumatera Utara.
-
Dimana pertempuran Medan Area terjadi? Salah satu konfliknya terjadi di sebuah hotel yang berada di Jalan Bali, Kota Medan, Sumatra Utara pada tanggal 13 Oktober 1945.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Selain tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti berupa: 1 unit sepeda motor RX-King, sebilah pisau, sepasang sandal jepit, sepasang sandal wanita, sehelai kaus oblong biru tua, dan sehelai celana jins biru berlumur darah.
Pembunuhan Riswan terjadi di Desa Alang Bonbon, Kecamatan Kuasan, Kabupaten Asahan, Minggu (16/6) sekitar pukul 22.00 Wib. Deni menggorok dan menikami temannya itu karena persoalan gadai handphone (HP).
Deno menggadaikan HP kepada Riswan. Namun, HP itu telah dijual korban.
Sebelum kejadian, Minggu (16/6) sekitar pukul 21.00 Wib, Deni bersama adik dan temannya mendatangi Dusun VI, Desa Alang Bonbon, Aek Kuasan, Asahan, yang merupakan tempat tinggal korban. Mereka ke lokasi hiburan organ tunggal untuk memanggil Riswan.
"Sebelumnya pada waktu di perjalanan mengendarai motor, pelaku bercerita kepada saksi bahwa dia akan berduel hidup mati melawan korban," jelas Faisal.
Pelaku dan rekan-rekannya makan di warung. Mereka bertemu dengan Riswan.
Sempat terjadi cekcok antara Deni dan Riswan. Mereka saling dorong. Deni kemudian memiting lalu menggoroknya.
"Setelah itu korban berontak dan pelaku kembali menusukkan pisau beberapa kali kepada korban," sebut Faisal.
Adik pelaku sempat berupaya melerai. Namun, tangannya justru terluka kena sayat pisau.
Setelah korban terkapar, Deni kabur sembari membuang pisau belati bergagang kayu ke semak-semak. Keesokan harinya dia menyerahkan diri.
Baca juga:
Gara-Gara HP, Pemuda di Asahan Gorok Teman
Pasutri di Musi Banyuasin Ditemukan Tewas Penuh Luka Bacok di Kebun Karet
Sakit Hati, Juragan Durian Coba Habisi Sekeluarga Pensiunan Polisi
Kisah Suami Gadaikan Istri Berujung Pembunuhan Salah Sasaran di Lumajang
Seorang Nenek di Karawang Ditemukan Tewas Mengenaskan, Diduga Dibunuh Pencuri
Seorang Kakek di Kutai Kartanegara Dirampok, Jasad Dibuang ke Sungai