Depresi, nenek 60 tahun di Blitar tabrakkan diri ke kereta api
Pasca terjadi tabrakan itu kereta sempat berhenti kurang lebih selama 15 menit.
Warga Jalan Simpang Sumatera, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, pada Minggu (24/1) pagi, digegerkan seorang perempuan renta bernama Kelip (60), warga Jalan Sumba, Kelurahan Karangtengah, Kota Blitar, yang bunuh diri dengan menabrakkan diri ke kereta api. Korban langsung tewas setelah disambar Kereta Api Ekonomi Penataran Jurusan Blitar-Malang yang melintas sekitar pukul 05.00 WIB.
Berdasarkan informasi dari masyarakat setempat, sekitar pukul 05.00 WIB, warga sekitar mendengar suara hentakan keras yang berasal dari rel kereta. Setelah dicek, warga melihat korban sudah tergeletak di pinggir rel dengan bersimbah darah.
"Saat itu saya hendak berangkat ke pasar dan tepat berada di pinggir rel. Saya lihat itu korban sudah dan berdarah di tempat, setelah ditabrak kereta dan saya langsung memberitahu warga setempat," kata Suciati (55), warga setempat yang menjadi saksi utama kejadian ini.
Suciati menambahkan, pasca terjadi tabrakan itu kereta sempat berhenti kurang lebih selama 15 menit. Masinis langsung mencari korban dan setelah menemukan langsung memberitahu petugas pos jaga kereta yang berada beberapa puluh meter dari tempat kejadian.
"Yang kami tahu korban bukanlah warga sini, pasca ditabrak kereta itu posisi korban berada di selatan rel dengan darah mengucur dari kepala dan wajahnya. Tubuh korban masih nampak utuh. Hanya bagian kepala dan wajahnya saja yang nampak parah," terangnya.
Suasana lingkungan Jalan Simpang Sumatera yang semula tenang tiba-tiba langsung riuh setelah warga mengetahui peristiwa ini. Ketua RT setempat langsung menghubungi Polsek Kepanjen Kidul yang langsung datang ke TKP bersama dengan Tim Identifikasi Polres Blitar Kota.
Kasubag Humas Polres Blitar Kota AKP Eko Suryadi saat memberikan keterangan di tempat kejadian mengatakan, hasil olah TKP diketahui diduga kuat korban melakukan bunuh diri dengan menabrakkan diri ke kereta api. Polisi bergerak cepat membawa korban ke RSD Mardi Waluyo Kota Blitar untuk dilakukan otopsi
"Korban melakukan bunuh diri karena stres dan depresi karena ada masalah di dalam keluarga," pungkas Eko.
Baca juga:
Cekcok dengan pacar, Gugun ceburkan diri ke sungai Cisadane
Depresi penyakit tak kunjung sembuh, Syarifah tewas bakar diri
Sakit gula bertahun-tahun, tukang becak tikam jantungnya sendiri
Cucu yang bacok nenek tewas tenggak karbol di Lapas Bulak Kapal
Alasan-alasan remeh anak sekolah nekat bunuh diri
Tak tahan sakit stroke, kakek 90 tahun gantung diri di pura
Para pengantin baru bunuh diri gara-gara utang
-
Apa itu bleduran? Duuaaarrrr…..duuuaaaarrrrr! begitu kiranya suara permainan tradisional Betawi khas Ramadan bernama Bleduran.
-
Apa saja jenis wisata yang bisa dinikmati di Blitar? Dengan kombinasi warisan sejarah, keindahan alam, dan kehidupan budaya yang dinamis, Kota Blitar menawarkan pengalaman yang menarik bagi penduduk setempat dan wisatawan.
-
Di mana letak pantai yang menawarkan pemandangan unik di Blitar? Pantai Tambakrejo dikenal luas sebagai salah satu destinasi wisata yang wajib didatangi wisatawan ketika berlibur ke Kota Blitar. Lokasinya sangat strategis, hanya berjarak 30 km dari pusat Kota Blitar. Di Pantai Tambakrejo, Anda akan dimanjakan pemandangan bibir pantai yang unik dan berbeda.
-
Kenapa Buleng digemari? Warga menyukai Buleng lantaran penampilannya yang menyenangkan, dengan suguhan musik tradisional Betawi, Gambang Kromong.
-
Siapa yang dahulu mendiami Dusun Sekar Gadung di Blitar? Dulu, warga di kampung ini terdiri dari pemeluk agama Islam, Kristen Protestan, Katolik, dan Buddha. Mereka semua hidup damai tanpa konflik.
-
Kapan Bung Karno mengajak Fatmawati sungkem pada Ida Ayu Nyoman Rai di Blitar? Salah satu momen sungkeman yang penuh haru adalah saat Bung Karno pulang ke Blitar usai Indonesia menyatakan kemerdekaannya. Rumah sang ibu tampak ramai menyambut kedatangan Bung Karno.