Di Demo Ribuan Massa, Warga Ponpes Al-Zaytun Indramayu Lantunkan Asmaul Husna
Beserta barikade kawat berduri untuk menghalau massa yang hendak memasuki wilayah pesantren.
Ratusan massa dalam gabungan Forum Indramayu Menggugat (FIM) tiba di depan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Indramayu, Jawa Barat. Setibanya di lokasi unjuk rasa, mereka disambut dengan lantunan Asmaul Husna yang dikumandangkan oleh warga Pondok Pesantren (Ponpes).
Dalam video yang diunggah oleh Instagram @Indramayuterkini juga terlihat dua ekor anjing jenis Herder yang telah disiapkan pihak Al-Zaytun di barisan terdepan. Beserta barikade kawat berduri untuk menghalau massa yang hendak memasuki wilayah pesantren.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Kapan Pondok Pesantren Langitan didirikan? Jauh sebelum Indonesia merdeka, yakni pada tahun 1852, Kiai Muhammad Nur mendirikan pondok pesantren di Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban.
-
Kapan Pondok Pesantren Musthafawiyah didirikan? Didirikan Abad 20 Melansir dari beberapa sumber, ponpes ini didirikan pada 12 November 1912 oleh Syeikh Musthafa bin Husein bin Umar Nasution Al-Mandaily.
-
Siapa yang menjadi pimpinan dari Pondok Pesantren Candanginggan Indramayu? Almarhum merupakan pimpinan Pondok Pesantren Candanginggan Indramayu.
-
Bagaimana Pondok Pesantren Al Hamdaniyah Siwalanpanji mempersiapkan para santrinya? Mereka juga dibekali kemampuan bahasa Arab dan Inggris melalui keberadaan Balai Latihan Kerja (BLK) Bahasa yang berada di lingkungan ponpes.
-
Apa yang dilakukan pengasuh pondok pesantren terhadap para santriwati? Dari enam santriwati yang dicabuli, beberapa di antaranya bahkan diminta untuk melayani kebutuhan biologisnya. Pencabulan itu diketahui sudah dilakukan oleh terduga pelaku sejak dua tahun terakhir. Terakhir kali, terduga pelaku mencabuli salah satu santrinya pada 17 Agustus 2023.
Sementara itu, massa aksi turut menyampaikan sejumlah tuntutan terhadap petinggi Al-Zaytun yang dinilai telah menyimpang dari ajaran Agama Islam.
Dalam pembaca tuntutan tersebut, seorang orator berseru lantang, "Maka dari itu, kita forum Indramayu Menggungat. Bukan menggungat Al-Zaytun, melainkan oligarki di dalam Al-Zaytun. Sepakat kawan-kawan?"
"Sepakat!!!" Sahut massa aksi yang sampai saat ini masih tertahan di depan Pondok Pesantren Al-Zaytun.
Di sisi lain, Aparat Keamanan Negara (APN) telah bersiaga untuk mengamankan aksi unjuk rasa tersebut. Kapolres Indramayu AKBP Fahri Siregar menjelaskan bahwa saat ini telah hadir dua ratus massa sementara sisanya belum datang ke lokasi.
"Berdasarkan informasi terakhir sudah terdapat 200 massa yang hadir. Sementara informasi dari Korlap belum semua massa berkumpul," ujar Fahri dikutip dalam video Instagram @Indramayuterkini, Kamis (15/6).
Fahri turut jelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang mendalami adanya keterlibatan aksi unjuk rasa tersebut dengan viralnya Pondok Pesantren Al-Zaytun. "Nanti kita dalami," tandas dia.
Berikut videonya:
View this post on Instagram
Reporter Magang: Alya Nurfakhira Zahra
(mdk/rhm)