Diawali Cekcok, Pria di Malang Gergaji Istri Sebelum Bunuh Diri
Pelaku terkapar di lantai teras rumah, namun masih bisa berdiri dan masuk ke dalam kamar tetangga. Saat bersamaan diketahui korban di dalam rumah mengerang kesakitan dengan kondisi bersimbah berdarah.
Diawali cekcok rumah tangga, Khoirul (37) warga Kabupaten Malang, berusaha membunuh istrinya, Astutik (34). Upaya pembunuhan berlangsung secara sadis dengan cara menggergaji di bagian leher istrinya.
Aksi kejam itu berlangsung di dalam kamar rumah mertuanya, Dusun Kebonjati, Desa Klampok Kecamatan Singosari, yang tidak diketahui orang lain. Warga sekitar mengetahui setelah pelaku berusaha bunuh diri usai menggorok istrinya.
-
Di mana Jaran Kepang di Malang biasanya dipertontonkan? Daerah seperti Kecamatan Tumpang, yang berjarak sekitar 20 kilometer dari pusat Kota Malang, dikenal punya banyak kelompok Jaran Kepang.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
Pelaku bunuh diri dengan naik ke atap lantai 2 rumah dan menjatuhkan dari ke tanah. Kejadian tersebut spontan mengundang kedatangan warga sekitar dan memberikan pertolongan.
Pelaku terkapar di lantai teras rumah, namun masih bisa berdiri dan masuk ke dalam kamar tetangga. Saat bersamaan diketahui korban di dalam rumah mengerang kesakitan dengan kondisi bersimbah berdarah.
"Terus ada apa, warga ke dalam, ternyata di dalam istrinya sudah terkapar," kata Kusnadi, Kepala Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang kepada wartawan di RSSA Malang, Sabtu (10/5) malam.
Korban selanjutnya dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan pertolongan. Sementara pelaku diamankan polisi dan mendapatkan pengobatan di Puskesmas, sebelum kemudian meninggal dunia.
"Mungkin lukanya di dalam dada. Kalau lantai 2 ya sekitar 7 meter. Sempat pingsan, digotong warga," kata Kusnadi.
Wandi, orang tua pelaku mengatakan anak dan menantunya baru tiga hari berada di rumahnya, karena keseharian tinggal di rumah besannya. Saat kejadian, Wandi sedang kulakan di Pasar Karangploso, sebelum kemudian diminta pulang oleh keponakannya.
"Saya kira pertengkaran biasa. Tidak pernah cerita ada masalah. Istri itu pendiam, yang laki-laki bagaimana itu, dia pendiam," katanya.
Kapolsek Singosari, Polres Malang, AKP Farid Fathoni mengatakan, berdasarkan keterangan tetangga kanan-kiri, peristiwa tersebut dilatarbelakangi cekcok rumah tangga. Bahkan diduga aksinya itu sudah dipersiapkan oleh pelaku.
"Karena cekcok, sudah dipersiapkan sebelumnya, karena anaknya sempat dikunci di kamar. Setelah itu, dia ke kamar sebelah melakukan percobaan pembunuhan terhadap istrinya itu," katanya.
Pelaku menggunakan sarana gergaji yang ditemukan di rumah tersebut. Ditemukan luka di leher di bagian pernapasan atau tenggorokan. Korban ditolong masyarakat dan nyawanya berhasil diselamatkan. Saat ini sedang menjalani perawatan di RSSA Malang.
Sementara pelaku sempat ditolong dan diberi minum warga, sebelum dibawa ke puskesmas. Saat dinyatakan membaik, pelaku dibawa ke Polsek Singosari guna pemeriksaan perbuatannya.
Namun belum lama menjalani pemeriksaan, pelaku muntah darah dan mendapat pertolongan petugas. Pelaku kemudian dibawa kembali ke Puskesmas, namun meninggal dunia dalam perjalanan.
"Kemudian dibawa ke Puskesmas lagi, namun dalam perjalanan meninggal dunia," tegasnya.
Pelaku menjalani proses autopsi di RSSA guna mengetahui penyebab meninggalnya, sebelum jenazahnya diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Baca juga:
Diawali Cekcok, Pria di Malang Gergaji Istri Sebelum Bunuh Diri
Kronologi Perkenalan hingga Pelaku Aniaya Wanita di Hotel Tamansari
Kesal Dibilang 'Tak Punya Uang', Motif Pelaku Tikam Perempuan di Hotel Tamansari
Polisi Tangkap 1 Penganiaya Wanita di Hotel Tamansari Jakbar
Polisi Tangkap Pelaku Percobaan Pembunuhan Perempuan di Hotel Tamansari
Pemprov DKI akan Tutup Hotel Lokasi Penemuan Wanita Bersimbah Darah di Taman Sari
Kasus Wanita Ditemukan Bersimbah Darah di Hotel di Tamansari Masih Diselidiki