Diciduk KPK, wakil ketua Komisi VII Eni Maulani & 8 lainnya masih diperiksa intensif
Diciduk KPK, wakil ketua Komisi VII Eni Maulani & 8 lainnya masih diperiksa intensif. Penyidik KPK hingga saat ini masih mendalami peran dari sembilan orang ini. Selain Eni, delapan orang lainnya merupakan staf ahli, sopir dan pihak swasta.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada Jumat (13/7). Dari OTT tersebut, KPK mengamankan sembilan orang salah satu di antaranya Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih.
Penyidik KPK hingga saat ini masih mendalami peran dari sembilan orang ini. Selain Eni, delapan orang lainnya merupakan staf ahli, sopir dan pihak swasta.
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Apa yang dilakukan KPK terkait kasus suap di Basarnas? KPK resmi menahan Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati Mulsunadi Gunawan (MG). Mulsunadi merupakan tersangka pemberi suap terhadap Kepala Basarnas Henri Alfiandi terkait pengadaan barang dan jasa di Basarnas.
-
Apa sanksi yang dijatuhkan DKPP kepada Ketua KPU? Akibat pelanggaran tersebut, DKPP menjatuhkan sanksi peringatan keras dan yang terakhir kepada Hasyim.
-
Kapan DKPP menjatuhkan sanksi kepada Ketua KPU? DKPP menjelaskan, pelanggaran dilakukan Hasyim terkait pendaftaran pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden pada 25 Oktober 2023.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
"Sejumlah pihak tersebut masih dalam proses pemeriksaan intensif. Penyidik menelusuri peran masing-masing," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, Sabtu (14/7).
Status hukum dari beberapa pihak yang terjerat KPK akan diumumkan hari ini. "Sore atau malam ini, status hukum dari pihak-pihak yang diamankan kemarin akan kami sampaikan melalui konferensi pers," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, EMS dibawa petugas KPK saat menghadiri acara ulang tahun anak Menteri Sosial Idrus Marham di rumah dinasnya di Jalan Widya Chandra IV Nomor 18, Jakarta Selatan. Sementara delapan orang lainnya diamankan di sejumlah tempat di sekitar Jakarta.
EMS bersama delapan orang lainnya ditangkap lantaran diduga terlibat transaksi suap. Dalam OTT ini, KPK turut mengamankan seorang pihak swasta yang diduga sebagai pemberi suap. Tak hanya itu, tim Satgas KPK juga turut menyita uang tunai ratusan juta rupiah yang diduga barang bukti suap kepada EMS.
"Ada unsur anggota DPR RI dari sembilan orang tersebut, ada dari pihak swasta yang kami duga sebagai pihak pemberi, dan juga ada staf ahli, dan sopir, dan pihak-pihak lain yang terkait. Jadi dari kegiatan tim penindakan sore sampai malam (Jumat) ada sekitar sembilan orang yang kita amankan dan sejumlah uang ratusan juta rupiah," jelas Febri.
Baca juga:
Idrus Marham sedang di ruang kerja saat KPK ciduk anggota DPR Eni Maulani di rumahnya
KPK benarkan Wakil Ketua Komisi VII di tangkap di rumah Mensos Idrus Marham
Tinggal di balik jeruji besi, 17 anggota DPRD Malang masih terima gaji
Golkar akui kadernya dijemput KPK di rumah Mensos
Situasi rumah dinas Idrus Marham usai anggota DPR dari Golkar dijemput KPK
KPK benarkan tangkap 9 orang, termasuk anggota DPR Eni Maulani
KPK amankan Rp 500 juta terkait penangkapan Wakil Ketua Komisi VII DPR