Diduga dendam, Sangkut tusuk tetangga hingga tewas
Diduga dendam, Sangkut tusuk tetangga hingga tewas. Diduga menaruh dendam lama, Sangkut (26) nekat menghabisi tetangganya sendiri, Mulyadi (46). Korban tewas dengan banyak luka tusukan di sekujur tubuhnya dan usus terburai.
Diduga menaruh dendam lama, Sangkut (26) nekat menghabisi tetangganya sendiri, Mulyadi (46). Korban tewas dengan banyak luka tusukan di sekujur tubuhnya dan usus terburai.
Beberapa jam usai kejadian, pelaku diringkus dalam pelariannya di Desa Sungai Buaya, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Senin (9/1).
Peristiwa itu bermula saat korban naik tangga rumahnya di Jalan Lettu Karim Kadir, Kelurahan Gandus, Kecamatan Gandus, Palembang, Minggu (8/1) malam. Tiba-tiba pelaku menusukkan sebilah pisau dari arah belakang.
Kaget, korban melompati tangga dan berusaha menyelamatkan diri. Sial, buruh bangunan itu berhasil dikejar dan menjadi bulan-bulanan tersangka dengan membabi buta.
Akibat kejadian itu, korban tewas saat baru tiba di rumah sakit dengan luka tusuk di dengkul, kaki kiri dan kanan, paha kanan, dada kanan, dan dua luka tusuk di perut hingga ususnya terburai. Lalu, tersangka kabur.
Menurut warga, kejadiannya begitu cepat sehingga tidak diketahui persis. Warga hanya melihat korban telah terkapar bersimbah darah tak jauh dari rumahnya dan dibawa ke rumah sakit dengan harapan dapat diselamatkan.
"Kami tidak begitu tahu persis kejadiannya. Kami curiga ada yang teriak, pas dilihat dia (korban) sudah terkapar, banyak luka," ungkap saksi, Angga (25), Senin (9/1).
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede mengungkapkan, dari hasil olah TKP ditemukan sejumlah barang bukti, seperti sandal milik korban dan sebilah pisau milik tersangka. Hal itu membuat polisi mudah melakukan penyelidikan dan pendekatan dengan keluarga tersangka.
"Tersangka telah kita ringkus hari ini, dia berusaha kabur di Sungai Buaya," ujar Maruly.
Dugaan sementara, kata Maruly, pembunuhan tersebut dilatarbelakangi dendam lama. Namun, dugaan ini akan didalami terkait masalah yang dihadapi antara korban dan tersangka.
"Motifnya diduga dendam. Sekarang masih diperiksa lebih lanjut," pungkasnya.
Baca juga:
Mahasiswi di Jakbar ditemukan tewas, ada luka tusuk di leher
Hubungan intim, pelaku sebut Sumarminah ingin air maninya buat jimat
Pelaku dan nenek Sumarminah kenal sudah lama sejak di kantor lurah
Punya utang Rp 40 juta, Sumarsinah diculik dan dibunuh
Hasil autopsi ditemukan 3 luka di kepala jenazah nenek Sumarminah
Pelaku dan nenek Sumarminah sempat berhubungan intim
Ritual pesugihan di balik pembunuhan nenek Sumarsinah
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa yang dilakukan dalam tradisi Rumpak-rumpakan di Palembang? Tradisi warisan turun-temurun masyarakat Palembang ini dilakukan cara yang unik, yaitu keliling ke rumah-rumah tetangga di sebuah kampung atau Sanjo sambil diiringi dengan alunan musik rebana dan nyanyian selawat.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Siapa pelaku utama pembunuhan siswi di Palembang? Aparat Polrestabes Palembang menyebutkan bahwa pelaku utama pembunuhan siswi di pemakaman umum Tionghoa Palembang, Minggu (31/8) sempat ikut Yasinan malam pertama di kediaman korban.
-
Kapan Pallu Butung sering diburu? Makanan tersebut banyak dicari ketika Bulan Ramadan karena cocok sebagai menu berbuka puasa.
-
Kapan Ragit Jalo diburu masyarakat Palembang? Biasanya, ragit jalo diburu oleh masyarakat Palembang ketika Ramadan.