Diduga Dibunuh, Warga Palembang Tewas dengan Luka Bacok di Kepala
Warga Jalan KH Wahid Hasyim, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, digegerkan dengan penemuan seorang laki-laki dengan kondisi luka bekas bacokan di kepala, Rabu (22/9) pukul 15.30 WIB. Polisi sedang menyelidiki kasus ini untuk mengungkap pelaku penganiayaan yang menyebabkan korban akhirnya tewas.
Warga Jalan KH Wahid Hasyim, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, digegerkan dengan penemuan seorang laki-laki dengan kondisi luka bekas bacokan di kepala, Rabu (22/9) pukul 15.30 WIB. Polisi sedang menyelidiki kasus ini untuk mengungkap pelaku penganiayaan yang menyebabkan korban akhirnya tewas.
Korban diketahui bernama Anwar (55). Dia seorang buruh yang tinggal di daerah itu. Berdasarkan keterangan ketua RT setempat, Mella Kholidah, korban sempat terlibat perkelahian dengan seseorang diduga berinisial AJ (40) yang juga warga setempat.
-
Bagaimana polisi menangani kasus pencabulan ini? Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh polisi antara lain hasil "visum et repertum", satu helai celana panjang jenis kargo warna hitam, dan satu buah jepit berwarna pink. Akibat perbuatan tersebut, pelaku dijerat Pasal 82 Ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Juncto Pasal 76 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara dan atau Pasal 6 C Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Kekerasan Seksual dengan ancaman maksimal pidana penjara paling lama 12 tahun.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut terjadi? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Di mana peristiwa penganiayaan tersebut terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
Tak lama kemudian, korban sudah ditemukan dalam keadaan kritis dengan kondisi luka parah. Dia sempat dirawat beberapa saat di rumah sakit, sebelum akhirnya dinyatakan tewas.
Kasatreskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi mengatakan, petugas sudah melakukan olah TKP sebagai awal penyelidikan. Beragam informasi dari warga menjadi petunjuk mengungkap kasus ini.
"Korban ditemukan sudah terluka di bagian kepala, kena bacok dan tewas di rumah sakit," ungkap Tri.
Keterangan sementara didapat, AJ yang diduga sebagai pelaku masih diburu. Dia tak lagi berada di kediamannya.
"Ada warga yang melihat pembacokan itu, tapi belum tahu penyebabnya," ujarnya.
Dalam perkara ini, polisi menyita cangkul dan topi milik korban di TKP. Sementara jenazah sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
Baca juga:
Alasan Cemburu, Suami di Bandung Barat Siksa Istri Keenam hingga Meninggal
Pengadilan HAM Eropa Putuskan Rusia Bersalah Atas Pembunuhan Mantan Pegawai KGB
Tak Terima Pohon Kelapa Ditebang, Warga Palembang Bunuh Kakak Kandung
Update Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Subang, Suami dan Istri Muda Jalani Tes Kebohongan
Kasus Pembunuhan di Subang, Suami Korban dan Istri Muda Jalani Tes Kebohongan