Diduga Hendak Dikuburkan, Mayat Bayi Dibuang di Belakang Indekos Samarinda
Orok itu ditemukan tergeletak di atas kain kaos di bawah pohon besar, tidak jauh di belakang bangunan indekos. Diperkirakan, orok itu belum lama diletakkan di lokasi penemuan.
Warga Jalan Sultan Sulaiman Pelita V RT 19 Sambutan, Samarinda, Kalimantan Timur, pagi tadi dibikin geger dengan temuan orok tergeletak di tanah belakang indekos. Polisi gerak cepat dengan meminta keterangan sang ibu yang mengaku keguguran.
Orok itu ditemukan tergeletak di atas kain kaos di bawah pohon besar, tidak jauh di belakang bangunan indekos. Diperkirakan, orok itu belum lama diletakkan di lokasi penemuan.
-
Kapan makam dukun dan bayi tersebut ditemukan? Pada 1934, pekerja di Jerman menemukan kuburan seorang perempuan yang ditempatkan dalam posisi duduk dengan bayi di antara kakinya.
-
Kapan mayat pria tersebut ditemukan? Seorang pria paruh baya ditemukan meninggal dunia di dalam unit apartemen kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Senin (22/4) malam.
-
Kapan bayi rewel biasanya? Saat mimpi buruk, anak-anak biasanya akan terbangun dari mimpinya karena takut. Hal inilah yang membuat bayi sering rewel malam hari dan merasa ketakutan.
-
Kenapa bayi menangis? Seorang bayi masih belum bisa berbicara dan menyampaikan keinginannya. Salah satu cara komunikasi yang bisa mereka lakukan adalah menangis.
-
Apa yang dimaksud dengan bedak bayi? Bedak bayi adalah bedak berbentuk tabur atau padat yang dirancang khusus untuk bayi. Bedak ini biasanya digunakan untuk mengatasi biang keringat atau ruam pada kulit bayi. Formula dalam bedak bayi umumnya sangat aman dan anti iritan.
-
Apa saja tanda kaki bayi berkeringat dingin? Tanda-tanda kaki bayi berkeringat dingin dapat bervariasi tergantung pada penyebabnya.
"Ada galian tanah sedalam kurang lebih 30 sentimeter. Ada juga ditemukan parang, diduga untuk menggali tanah," kata salah seorang relawan, Udi Rahman, kepada merdeka.com, Senin (14/10).
Udi menerangkan, orok itu kemudian dibawa tim relawan bersama kepolisian, ke kamar jenazah RSUD AW Syachranie Samarinda. "Orok itu diduga mau dikubur di galian tanah itu. Parangnya sudah diamankan kepolisian," ujar Udi.
"Kalau usia oroknya, dari perkiraan medis di rumah sakit tadi, sekitar 3 bulan. Ukurannya memang masih kecil kok," tambah Udi.
Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota Ipda Abdillah Dalimunthe menerangkan, tim Reskrim bergerak cepat, dan berhasil mengamankan ibu dari orok itu, Devita Yuliastuti (25), warga setempat.
"Suaminya (Devita) kerja kapal di Papua. Pas dia sakit perut hari Minggu (13/10) sore, kemudian mendadak melahirkan orok itu di kamar mandi, keguguran. Itu baru pengakuannya, yang jelasa masih kita dalami, apakah benar seperti itu," kata Dalimunthe.
Dalimunthe menerangkan, setelah orok keluar, di waktu yang sama, orok itu hendak dikuburkan oleh Devita. Namun niatan menguburkan batal, dan orok dibiarkan begitu saja.
Baca juga:
Hendak Bersihkan Kali Ciliwung, Petugas Kebersihan Temukan Mayat Bayi
Tega Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkan, Dewi Dituntut 8 Tahun Penjara
Mayat Bayi Terbungkus Kain Merah Ditemukan Membusuk di Kalimas Surabaya
Polisi Tangkap Pelaku Pembuang Jasad Bayi di Cisauk
Mayat Bayi Terlilit Ari-ari Ditemukan Pemulung di TPS Pasir Bajing Garut
Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Kawasan Sumur Bandung, Diduga Dibuang Orang Tuanya
Mayat Bayi Perempuan Ditemukan dalam Tas di Toilet Masjid Gunung Putri