Diduga Kesurupan, Pria di Jambi Terjun ke Sungai Batanghari
Saat ini, Tim SAR tengah mencari korban.
Seorang pria terjun ke Sungai Batanghari, Jambi, pada Sabtu (20/5). Saat ini, Tim SAR tengah mencari korban.
"Bahwa mendapatkan informasi dari warga bernama Amin, ada warga Desa Rukam telah terjun ke Sungai Batanghari, langsung tim diterjunkan untuk bantu pencarian dan pertolongan," kata Kepala Kantor Basarnas Jambi, Kornelis pada Minggu (21/5).
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Apa keunikan dari Desa Tegal Wangi? Keunikan desa ini juga terletak pada lokasinya yang belum banyak diketahui orang, alias masih hidden gems.
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Benteng Romawi seperti apa yang ditemukan di Timur Tengah? Berdasarkan foto-foto satelit ini, para peneliti menemukan sebagian besar benteng Romawi ini tampaknya telah terabaikan selama ribuan tahun.
-
Kenapa Buleng digemari? Warga menyukai Buleng lantaran penampilannya yang menyenangkan, dengan suguhan musik tradisional Betawi, Gambang Kromong.
-
Mengapa benua ini tenggelam? “Kita berbicara tentang lanskap yang cukup terendam, lebih dari 100 meter di bawah permukaan laut saat ini,” Kasih Norman, arkeolog Universitas Griffith di Queensland, Australia, dan penulis utama studi baru ini, kepada Live Science.
Dia menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Diduga, pria tersebut mengalami kesurupan.
Pria yang tinggal di Desa Rukam, Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Batanghari itu diketahui bernama Muhammad Hatta (26). Warga yang sempat melihat aksi tersebut telah mencoba menolong. Namun tidak berhasil karena korban dibawa arus sungai.
Dia menjelaskan, tim Basarnas telah tiba di lokasi kejadian untuk mencari korban. Sejumlah peralatan dikerahkan untuk menemui korban.
Seperti Aqua Eyes, Rubbet Boat, peralatan selam, peralatan evakuasi, dan peralatan medis.
"Tim SAR Gabungan sedang melakukan penyisiran Sungai Batanghari 12 Kilometer ke hilir, belum juga ditemukan untuk keberadaan korban, tim juga terus melakukan pencarian," tutupnya.
(mdk/tin)