Diduga Korban Pembunuhan, Pegawai Dinas Pariwisata Sultra Ditemukan Tewas
Korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di selokan tidak jauh dari badan jalan, oleh warga sekitar lokasi yang hendak membuang sampah. Namun karena takut, ia menceritakan penemuannya itu kepada warga lain, lalu melaporkan ke pihak berwajib.
Salah seorang pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Abu Saila alias Aditia ditemukan tewas. Dia diduga menjadi korban pembunuhan, lantaran mayatnya ditemukan di Jalan Syech Yusuf, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Minggu (21/7).
Korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di selokan tidak jauh dari badan jalan, oleh warga sekitar lokasi yang hendak membuang sampah. Namun karena takut, ia menceritakan penemuannya itu kepada warga lain, lalu melaporkan ke pihak berwajib.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kejatuhan cicak di paha pertanda apa? Arti kejatuhan cicak yang berikutnya adalah jika kamu mengalami kejatuhan cicak tepat pada paha. Musibah yang disebabkan oleh orang lain ini bisa diketahui dari posisi cicak jatuh.
-
Kapan puncak kemarau di Jawa Tengah? “Jadi kalau kita lihat di data saya, rata-rata dari ketersediaan kabupaten/kota baru sepertiga atau 45 persen yang baru digunakan. Sedangkan kita masa puncaknya pada Agustus dan September. Diharapkan pada November sudah mulai ada hujan. Artinya kalau kita petakan dengan permintaan masyarakat nantinya Insya Allah masih mencukupi. Itu baru sumber yang disiapkan oleh pemda setempat melalui BPBD,” kata Kalakhar BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, mengutip YouTube Liputan6 pada Kamis (24/8).
Kapolres Kendari AKBP Jemi Junaedi mengatakan, mayat yang ditemukan diduga merupakan korban pembunuhan. Pasalnya di tubuh korban terdapat luka tusukan benda tajam.
"Dilihat dari kondisi fisik korban, dugaan awal itu pembunuhan, karena ada luka tusukan robek di perut, dahi dan tangan, tapi kami masih akan melakukan penyelidikan," katanya seperti dilansir dari Antara, Minggu (21/7).
Dia mengungkapkan, sebelum kejadian tersebut, istri korban sempat memberikan laporan kehilangan kepada Polsek Baruga dan diteruskan di Polres Kendari.
"Memang benar pada pukul 20:00 Wita kami menerima laporan kehilangan dari keluarga korban, istri korban melaporkan atas kasus kehilangan pada Polsek Baruga dan diteruskan ke Polres Kendari dan dilakukan pencarian tadi pagi untuk memonitor keberadaan korban," jelasnya.
Berdasarkan keterangan, korban keluar menggunakan mobil Avanza warna putih dengan nomor polisi DT 1380 IE, dan ditemukan di depan SMA Negeri 9 Kendari dan saat ini mobil tersebut sudah diamankan.
Saat ini pihak Polres Kendari sedang mendalami kasus tersebut untuk mengungkap pelaku pembunuhan.
Baca juga:
Tiga Hari Tinggalkan Rumah, Semi Gantung Diri di Hutan Sragen
Diduga Terserempet Kereta Api, Pelajar MTS di Karawang Ditemukan Tewas
Anak Punk di Blora Diduga Tewas Dianiaya Saat Pesta Miras
Jenazah Anak Punk dalam Karung Ditemukan di Hutan Blora
Hirup Gas Beracun, Dua Warga di Purwakarta Tewas di Dalam Sumur