Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Ketua DPC PSI Gubeng Surabaya Ditangkap Polisi
Diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang gadis, REM (44) ditangkap polisi.
Polisi mengamankan berbagai bukti kejahatan REM, termasuk rekaman CCTV berdurasi 2 menit.
Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Ketua DPC PSI Gubeng Surabaya Ditangkap Polisi
Diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang gadis, REM (44) ditangkap polisi.
Mirisnya, dia diketahui menjabat sebagai Ketua DPC Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kecamatan Gubeng, Surabaya saat melakukan dugaan pelecehan tersebut.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kasus dugaan pelecehan seksual itu berawal saat korban berada di sebuah panti asuhan dalam rangka pengobatan spiritual.
Tersangka, disebut ditunjuk sebagai pendeta yang akan mengobati korban.
Namun alih-alih mengobati, korban justru diancam oleh REM agar melayani nafsu bejatnya. Korban pun diancam akan dibunuh bila menceritakan kejadian yang dialaminya.
Perbuatan REM kemudian terbongkar setelah korban menghubungi pacarnya dan melapor ke pihak kepolisian. Pelaku kemudian di tangkap di panti asuhan tersebut.
“Iya sudah kami tangkap dan serahkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya,”
kata Kanit Reskrim Polsek Sukolilo Ipda Aan Dwi Satrio Yudho, Sabtu (13/4).
merdeka.com
Aan mengatakan, pihaknya mengamankan berbagai bukti kejahatan REM, termasuk rekaman CCTV berdurasi 2 menit.
Terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jawa Timur, Aan Rochayanto mengatakan, Rizky memang kader PSI.
Namun dia telah dipecat dari partai pada 4 April 2024 lalu melalui SK bernomor 5175/SK/DPW-IV/2024.
“Memecat Rizky Eka Mahendra, Kiky sebagai Ketua DPC Kecamatan Gubeng Kota Surabaya dan Anggota PSI karena telah melanggar Anggaran Rumah Tangga Partai Solidaritas Indonesia serta melanggar komitmen Partai yang menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan bijaksana,”
katanya.
merdeka.com
Dia menyebut, PSI akan mendukung setiap proses hukum yang menjerat mantan kader partai berlambang mawar tersebut. Dia bakal memastikan sendiri agar korban mendapatkan keadilan.
“Ini sebagai bentuk komitmen PSI, kami akan mengutus tim hukum supaya menyiapkan pendampingan terhadap korban, dan memastikan agar korban mendapatkan keadilan,” ujarnya.