Diduga menjual obatan terlarang, toko pulsa di Tangerang digerebek warga
Dari penggerebekan itu, warga mengamankan tiga orang yang berada di dalam toko pulsa tersebut. M salah satu yang dimintai keterangan oleh warga, hanya terdiam merunduk. Dia pun mengelak kalau tokonya menyajikan obat-obatan terlarang.
Diduga menjual obatan terlarang, toko pulsa dan aksesoris Handphone di Jalan Raya Puspiptek, kecamatan Setu, Tangerang Selatan digerebek warga, Senin (23/7) malam. Aksi tersebut, sempat menghebohkan pengguna jalan yang melintas, karena penasaran dengan banyaknya masa yang melakukan penggerebekan di toko pulsa tersebut.
Pemuda setempat, Barri Assyarif menerangkan, warga setempat telah lama mencurigai keberadaan toko berkedok penjualan pulsa itu. Karena umumnya yang datang adalah anak-anak remaja dan pengamen jalanan.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Apa itu obat cacing? Obat cacing, seperti namanya, dirancang untuk mengatasi infeksi cacing di dalam tubuh manusia. Cacing-cacing yang sering diatasi oleh obat cacing termasuk cacing gelang, cacing kremi, dan cacing pita.
-
Apa sebenarnya Tongkat Tunggal Panaluan? Bagi masyarakat Batak Toba, tongkat ini bukan sekedar kayu biasa, melainkan terdapat roh-roh nenek moyang. Terdapat keunikan dan tersimpan kisah dari lahirnya tongkat sakti Tunggal Panaluan yang sampai sekarang cerita tersebut masih terus berkembang di masyarakat Batak Toba.
-
Bagaimana Tongkat Tunggal Panaluan dibuat? Tunggal Panaluan terbuat dari kayu jenis Tada-Tada dan sebelum pengerjaan terlebih dahulu digelar ritual seperti sesajian, pangurason, dan berpuasa.
-
Kenapa penonton konser di Tangerang marah dan membakar panggung? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung. Harga tiket yang dibanderol Rp115.000 makin menambah kekesalan mereka.
-
Mengapa obat ini dikembangkan? Kehilangan gigi sering kali menjadi masalah bagi orang-orang yang mengidap kondisi ini, mulai dari masalah penampilan hingga masalah fungsional, seperti berkurangnya kemampuan menggigit.
Dia menduga, aktivitas penjualan pulsa dan aksesoris handphone yang dilakukan pemilik toko hanya untuk mengelabui petugas dan warga sekitar. Karena sebelumnya, pada tahun 2017 lalu, warga juga sempat menggerebek toko pengedar Tramadol dan Hexymer.
"Kami perhatikan kok ada yang janggal. Ternyata benar, kecurigaan kami. Toko tersebut menjual obat terlarang," kata Barri di lokasi, Senin (23/7) malam.
Atas kecurigaan itu, kemudian warga yang hendak melakukan penggerebekan melakukan penyamaran, dengan berpura-pura ingin membeli obatan terlarang itu.
"Setelah dipesan, benar ada dan menyediakan, jadi langsung kami gerebek. Agar tak lagi menjual di kampung kami," tegasnya.
Dari penggerebekan itu, warga mengamankan tiga orang yang berada di dalam toko pulsa tersebut. M salah satu yang dimintai keterangan oleh warga, hanya terdiam merunduk. Dia pun mengelak kalau tokonya menyajikan obat-obatan terlarang.
"Saya baru seminggu di sini, itu punya teman. Kalau saya hanya berjualan aksesoris dan pulsa," jelas M.
Oleh warga yang geram, kemudian tiga orang tersebut, dibawa ke Mapolsek Cisauk untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara dari ketiganya, warga menyita satu kantong plastik ukuran sedang berisi Heximer dan Tramadol.
Baca juga:
Dua nenek di China ditangkap karena tanam opium
BBPOM Pontianak sita 31.080 kemasan obat tradisional ilegal
BPOM bongkar gudang obat ilegal senilai Rp 3,5 miliar
Hindari pengedaran obat palsu, pemerintah bakal buat e-Apotek
Tren penjualan obat palsu di Indonesia terus meningkat
Ketua DPR minta Kemenkes cabut izin usaha penjual obat ilegal
YLK temukan obat paten dan suplemen ilegal beredar di Tanah Air