Dikabarkan Hilang, Wakil Bupati Trenggalek Ternyata Berada di Eropa
Wakil Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin tidak diketahui keberadaannya sejak 9 Januari 2019. Sejumlah pihak, termasuk Bupati Trenggalek Emil Dardak, bahkan tidak mengetahui keberadaan wakilnya itu.
Wakil Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin tidak diketahui keberadaannya sejak 9 Januari 2019. Sejumlah pihak, termasuk Bupati Trenggalek Emil Dardak, bahkan tidak mengetahui keberadaan wakilnya itu.
Setelah lama tak ada kabar, Nur Arifin akhirnya memberi klarifikasi. Dia mengaku sejak dikabarkan hilang, berada di sebuah negara di Benua Eropa. Lewat akun Instagramnya, Arifin mengaku melakukan perjalanan ke Eropa sejak 11-19 Januari.
-
Di mana letak Kota Trenggalek? Kabupaten Trenggalek terletak di pesisir selatan provinsi Jawa Timur, dan merupakan daerah yang didominasi oleh pantai.
-
Kenapa Ngitung Batih di Trenggalek dilakukan? Tujuannya untuk menyelamatkan batin dirisendiri agar jiwa dan raga tetap utuh, serta untuk memperoleh keselamatan, keberkahan, kebahagiaan dalam hidup di dunia dan di akhirat.
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
-
Kenapa trem di Jakarta dihentikan? Pada 1962, trem benar-benar dipensiunkan di Jakarta. Gerbong-gerbongnya dibiarkan terbengkalai. Demi menghemat anggaran, dan mengalokasikannya untuk bus impor dari Autralia, rel-rel baja dibiarkan dan hanya diuruk menggunakan tanah lalu diaspal. 100 unit awal bus didatangkan pada tahun itu, dan terus ditambah unit-unitnya.
-
Apa saja yang dipamerkan di Galeri Gemilang Trenggalek? Galery Gemilang ini memiliki dua fungsi yaitu sebagai inkubasi, bagaimana produk UKM ini bisa kita pamerkan di sini, sehingga bisa dilihat langsung oleh calon pembeli, termasuk juga mendapatkan feedback masukan kemahalan atau kekurangan yang bisa diperbaiki. Seperti halnya mengenai kerapian, kemasan ataupun yang lainnya.
-
Apa yang istimewa dari wisata Trenggalek? Trenggalek yang berbatasan dengan Pacitan menawarkan pesona kekayaan serta keindahan alam yang sayang untuk dilewatkan.
"Terima kasih untuk para cendekiawan Indonesia yang beruntung menjadi sebagian kecil masyarakat Indonesia yang bisa "study overseas", salah satunya @ratihtwi wanita asal Trenggalek yang membukakan mata saya akan optimisme Trenggalek ke depan," ucap dia seperti dikutip dari akun Instagramnya yang diposting, Selasa pagi.
Nur Arifin menjelaskan perjalanannya itu bukan dalam rangka dinas, melainkan inisiatif pribadi dan atas biaya sendiri.
"Saya sadar bukan siapa-siapa dan tidak punya kemampuan apa-apa untuk membawa perubahan. Tetapi bertemu mereka dan melihat dunia luar memberi tambahan energi untuk saya. Dan saya percaya silaturahmi dengan mereka bisa memberikan manfaat untuk Indonesia ke depan."
Arifin juga meminta maaf atas semua berita yang meresahkan masyarakat, bahkan ada yang khawatir dia diculik. "Mohon maaf juga atas semua berita yang meresahkan masyarakat, bahkan ada yang khawatir dikira saya diculik. Iya, diculik istri saya @novitamochamad," kata dia.
Sementara soal mekanisme birokrasi, Arifin mengaku sudah menjalankannya dengan memberitahu tentang kepergiannya itu.
"Dijalankan dengan tepat oleh Pemkab beserta seluruh jajaran merespons kepergian saya. Adapun mekanisme birokrasi sudah dijalankan dengan tepat oleh Pemkab beserta seluruh jajaran merespon kepergian saya," kata Nur Arifin.
Sebelumnya pada 19 Januari 2019, Nur Arifin resmi disebut meninggalkan tugas sebagai Wakil Bupati Trenggalek tanpa keterangan, sebagaimana tercantum dalam surat Gubernur Jawa Timur yang diumumkan pada Senin, 21 Januari 2019.
Disebutkan, pada tanggal 19 Januari 2019 lalu perwakilan Gubernur Jawa Timur meminta klarifikasi pejabat Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek. Hal itu terkait keberadaan wakil bupati yang menghilang selama satu Minggu sejak 9 Januari 2019.
Kemudian sejumlah pejabat di Pemerintahan Kabupaten Trenggalek melakukan penggalian informasi, utamanya dari tim protokol, termasuk ajudan wakil bupati.
Berdasarkan informasi yang digali, protokol maupun ajudan tidak mengetahui keberadaan Nur Arifin sejak itu. Pada tanggal itu, mereka juga tidak mendampingi secara kedinasan.
Sementara itu, Bupati Trenggalek Emil Dardak mengatakan, meski Nur Arifin keberadaannya sempat tidak diketahui, dia yakin wakil bupati muda itu tidak mangkir dari tugasnya sebagai kepala daerah.
"Saya punya komunikasi batin, dan saya yakin bahwa Beliau selalu berjuang untuk kemajuan Trenggalek dalam setiap langkahnya," kata Emil Dardak sebelum menggelar rapat pimpinan, di Pemkab Trenggalek, Senin, 21 Januari 2019.
Emil Dardak mengatakan, akan melakukan konsultasi dengan pihak Pemprov, guna menyepakati langkah dan tindak lanjut dari surat Gubernur Jawa Timur tersebut.
Baca juga:
Misteri Keberadaan Wabup Trenggalek, Tak Masuk Kantor Sejak 9 Januari
Wabup Trenggalek Nur Arifin Hilang Tanpa Jejak Sejak 9 Januari 2019
Tanpa Autopsi, Polisi Tetap Usut Kematian Adik Emil Dardak
Selidiki Kematian Adik Emil Dardak, Polisi Sita Tabung Gas dari Indekos
Adik Emil Dardak Meninggal, PAN Jatim Akui Kehilangan Kader Potensialnya
Ungkapan Menyentuh Emil Dardak atas Meninggalnya Sang Adik