Dikeroyok Tiga Orang karena Memaki, Pria di Bekasi Tewas Penuh Luka
Seorang pria berinisial JW (31) ditemukan tak bernyawa di depan Kantor Sekretariat RW10 Perumahan Mangunjaya Indah I, Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu (22/6). Dia diduga tewas setelah dianiaya karena memaki para pelaku.
Seorang pria berinisial JW (31) ditemukan tak bernyawa di depan Kantor Sekretariat RW10 Perumahan Mangunjaya Indah I, Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu (22/6). Dia diduga tewas setelah dianiaya karena memaki para pelaku.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Aris Timang mengatakan, berdasarkan informasi dari warga sekitar, sebelum tewas JW dikeroyok oleh tiga orang tak dikenal sekira pukul 01.00 WIB. "Kami baru saja lakukan pengecekan lokasi, ternyata benar apa seorang pria yang meninggal di sini. Menurut informasi, korban dikeroyok oleh tiga orang pelaku," ucapnya.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut terjadi? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Kenapa singkatan penting? Secara umum, telah disebutkan bahwa singkatan berguna untuk efisiensi, yaitu mempermudah dan mempercepat komunikasi tertulis maupun lisan.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pengeroyokan ini diduga disebabkan kata-kata kasar JW kepada pelaku. "Jadi korban ini setiap ada yang lewat diteriaki dengan kata-kata kasar, sambil pukul-pukul tiang listrik, alasannya masih belum kami ketahui," jelas Aris.
Pelaku Coba Tabrak Korban
Ketiga pelaku diduga tersinggung dengan teriakan dan kata-kata kasar korban. Ketiga pria yang berboncengan satu sepeda motor itu mencoba menabrak JW, namun meleset. Mereka lalu mengejar dan mengeroyoknya.
"Korban ini pas pelaku lewat neriakin 'anjing'. Kemudian sama pelaku mau ditabrak, tapi enggak kena, malah kena tiang listrik. Lalu dikejar sama para pelaku," ucapnya.
JW mengalami luka-luka di sekujur tubuh setelah dikeroyok tiga pelaku. Pihak kepolisian saat ini masih menunggu hasil visum untuk mengetahui luka-luka yang menyebabkan korban tewas.
"Luka-lukanya masih kami tunggu hasil visum. Belum bisa dipastikan apakah korban luka terkena benda tumpul atau senjata tajam," katanya.
Terekam CCTV
Ketua RW10 Desa Mangunjaya AM Salim mengatakan, JW tinggal bersama anak dan istrinya di rumah kontrakan yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Namun, tidak ada warga yang mengenali sosok JW.
"Korban bukan warga sini, enggak ada yang kenal, yang saya tahu dia ngontrak sama anak istrinya di Kalibaru. Kalau orang tuanya tinggal di perumahan Kintamani, enggak jauh dari sini," ucapnya.
Salim juga tidak mengenal tiga orang pelaku yang mengeroyok JW hingga tewas bersimbah darah. Namun berdasarkan rekaman CCTV, ketiga pelaku terlihat mengeroyok JW dari depan gapura perumahan hingga ke halaman kantor sekretariat RW.
"Keributan dari depan masuk ke dalam, terjadilah pukulan di bawah tiang lampu depan kantor RW. Yang ngeroyok ada tiga orang," ucapnya.
(mdk/yan)