Dilirik PSI Maju Pilgub Jakarta, Heru Budi: Terima Kasih, Saya akan Bekerja Lebih Baik
Heru mengaku usulan PSI mengenai namanya untuk Pilkada Jakarta itu menjadi perhatian untuknya. Heru bilang, akan bekerja lebih baik ke depan.
Heru Budi Hartono menanggapi soal namanya masuk bursa Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk Pilkada Jakarta 2024.
- Heru Budi Bicara Peluang Maju Pilkada Jakarta: Hari Esok Penuh Misteri, Biar Semesta yang Jawab
- Heru Budi Soal Maju Pilgub Jakarta: Hari Esok Penuh Misteri, Biar Semesta yang Menjawab
- Heru Budi soal Maju Pilgub DKI: Hari Esok Penuh Misteri Biar Semesta yang Jawab
- Heru Budi Blak-blakan soal Peluang Maju Pilkada DKI Jakarta 2024: Hari Esok Penuh dengan Misteri
Dilirik PSI Maju Pilgub Jakarta, Heru Budi: Terima Kasih, Saya akan Bekerja Lebih Baik
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menanggapi soal namanya masuk bursa Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk Pilkada Jakarta 2024. Heru mengucapkan terima kasih.
"Saya terima kasih nama saya telah masuk dalam list PSI," kata Heru kepada wartawan di Jakarta, Kamis (11/7).
Heru mengaku usulan PSI mengenai namanya untuk Pilkada Jakarta itu menjadi perhatian untuknya. Heru bilang, akan bekerja lebih baik ke depan.
"Hal tersebut sesuatu yang menjadi perhatian saya lebih lanjut untuk bekerja lebih baik untuk masyarakat Jakarta. Sukses Jakarta untuk Indonesia," ucap Heru.
Diketahui, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jakarta Barat (Jakbar) mengusulkan enam nama calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung dalam Pilkada Jakarta 2024.
Usulan diputuskan usai DPD PSI Jakbar menggelar sidang pleno daerah pada Minggu 7 Juli 2024 di Kantor DPD PSI Jakarta Barat.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PSI Jakarta Barat William Aditya Sarana menyatakan sidang pleno ini sebagai bentuk komitmen untuk memberikan pilihan terbaik bagi warga Jakarta.
"Kami menjunjung tinggi prinsip partisipasi dalam setiap proses pengambilan keputusan di internal partai," kata William dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (8/7).
William menjelaskan, sidang pleno daerah itu juga melibatkan berbagai elemen masyarakat. PSI, kata dia, selalu mendengarkan aspirasi masyarakat, sehingga sidang pleno daerah disebut sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Kami telah melibatkan berbagai elemen masyarakat khususnya di Jakarta Barat dan mendengarkan aspirasi mereka untuk memastikan bahwa calon yang direkomendasikan adalah yang terbaik dan paling sesuai untuk memimpin Jakarta ke depan," ujar Wiliam.
Adapun enam nama yang diusulkan oleh DPD PSI Jakarta Barat adalah Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, Menteri BUMN Erick Thohir, YouTuber Deddy Corbuzier, dan Politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Rekomendasi yang dihasilkan dari rapat pleno ini akan diserahkan kepada Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Jakarta untuk dijadikan bahan pertimbangan lebih lanjut.
Selain itu, William menegaskan enam nama tersebut merupakan hasil dari aspirasi masyarakat Jakarta, khususnya masyarakat Jakarta Barat yang diterima oleh DPD PSI Jakarta Barat.
"Proses seleksi ini sangat penting untuk memastikan bahwa PSI Jakarta dapat mengusung calon-calon yang memiliki integritas, kompetensi, dan visi yang jelas untuk memajukan Jakarta," jelas William.
Menurut William, partainya tidak ingin mengusung nama calon pemimpin yang tidak sejalan dengan visi dan kriteria partai.
Dia menyebut, calon-calon yang direkomendasikan harus memenuhi kriteria yang telah ditetapkan oleh PSI, yaitu memiliki integritas, kompetensi, dan rekam jejak yang baik.
"Kami mencari pemimpin yang tidak hanya mampu mengelola kota ini dengan baik, tetapi juga memiliki keberpihakan pada rakyat dan komitmen terhadap pembangunan manusia Jakarta," kata dia.