Dino: Asep Sunarya pejuang budaya kenalkan Indonesia ke dunia

"Asep juga seorang inovator budaya Indonesia dengan memunculkan tokoh unik Cepot," kata Dino.

2014-04-01 09:37:45

Asep Sunandar Sunarya

Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal mengatakan, Indonesia kehilangan salah satu seniman terbesar dengan wafatnya dalang kondang Asep Sunandar Sunarya.

Dino menambahkan, dedikasi dalang yang biasa dipanggil Kang Asep semasa hidup dalam dunia pewayangan terbukti berhasil menginspirasi jutaan rakyat Indonesia sekaligus melestarikan budaya wayang di tengah arus globalisasi yang begitu dahsyat.

"Asep juga seorang inovator budaya Indonesia dengan memunculkan tokoh unik Cepot dan ini mencontohkan budaya unggul pada masyarakat Indonesia," kata Dino di Kereta Argo Parahyangan saat menuju Bandung untuk memberikan kuliah umum di Universitas Padjajaran Bandung, Selasa (1/4).

Menurut Dino, Kang Asep berandil besar mengenalkan wayang golek sebagai salah satu budaya bangsa ke seluruh dunia. Aksi mendalang Asep lewat tokoh cepotnya akan terus abadi dalam khasanah budaya Indonesia bahkan dunia.

"Bersama Si Cepot dan kawan-kawan (wayang golek), Asep menjadi pejuang budaya yang mengenalkan Indonesia ke seluruh dunia," kata peserta konvensi Capres Partai Demokrat ini.

"Kita harus memberikan penghargaan yang tinggi terhadap pejuang pejuang budaya yang telah mengenalkan dan mengharumkan nama Indonesia di mata dunia," tuturnya.

Untuk itu, ke depan Dino berharap lahir Asep Asep baru yang bisa meneruskan perjuangan Asep Sunarya.

Senin (31/3) kemarin, dalang kondang Asep Sunandar Sunarya atau yang biasa dipanggil Kang Asep meninggal dunia karena serangan jantung.

Sebelumnya dia sempat dirawat di RS Al Ihsan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Rencananya jenazah Kang Asep dimakamkan Pesantren Budaya Giri Harja, Bandung.

Semasa hidup, Asep seringkali manggung berbagai negara di dunia. Di Eropa, Asep pernah manggung di Belanda, Jerman, Prancis, Belgia dan Turki.

Selain itu Si Cepot juga beraksi di Amerika dan beberapa negara Asia, apalagi di kawasan Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN). Ia bahkan pernah manggung di Afrika.

Orang lain juga bertanya?

(mdk/did)

Arkeolog Dikejutkan dengan Penemuan Fosil Dinosaurus Bertangan Mungil

arkeolog 5 bulan yang lalu

10 Penemuan Dinosaurus Paling Heboh Sepanjang 2023, Ada yang Menguak Makanan Terakhirnya

Tahun 2023 mencatat sukses para ahli paleontologi dalam menggugah kembali kehidupan prasejarah.

news update 1 tahun yang lalu

Jutaan Tahun Lalu, Ada Ular yang Doyan Banget Makan Bayi Dinosaurus

Ular 1 tahun yang lalu

Jutaan Tahun Lalu, Ada Ular yang Doyan Banget Makan Bayi Dinosaurus

Ular 1 tahun yang lalu

Dinosaurus Berubah Jadi “Ayam” Gara-gara Letusan Gunung Berapi yang Dahsyat

Penelitian ini mengungkap karena letusan gunung berapi, Dinosaurus menjadi kecil.

penelitian 6 bulan yang lalu

Dua Spesies Baru Dinosaurus Ditemukan, Kepalanya Berbentuk Kubah dan Banyak Tonjolan Tajam

Spesies ini ditemukan di Amerika Utara dan hidup sekitar 145 juta sampai 66 juta tahun lalu.

Sains 1 tahun yang lalu

Mengapa Fosil Dinosaurus Tidak Pernah Ditemukan di Indonesia? Alasannya Ternyata Klasik

Dinosaurus 1 tahun yang lalu

Temuan Fosil Ungkap Fakta Mengejutkan Tentang Spesies Dinosaurus Terbang 66 Juta Tahun Lalu

Peneliti menemukan fosil dinosaurus terbang yang mengungkap fakta baru di dunia sains.

Fosil Dinosaurus 2 bulan yang lalu

Segini Besarnya Asteroid yang Menghantam Bumi, Pantas Dinosaurus Langsung Punah

Penelitian terbaru menemukan besarnya asteroid yang menghantam Bumi. Peristiwa ini yang membuat dinosaurus punah.

Dinosaurus 1 bulan yang lalu

Ilmuwan Temukan Fosil Dinosaurus Terkecil Berusia 80 Juta Tahun, Ukurannya Hanya Sebesar Kancing Baju & Masih Lengkap dengan Embrionya

Telur ini ditemukan di wilayah yang terkenal mengandung banyak fosil telur dinosaurus.

Sains 1 bulan yang lalu

Peneliti Temukan Jejak Dinosaurus yang Sama di Dua Benua Berbeda, Terpisah Lautan Sejauh 6.000 Kilometer

Paleontolog menemukan jejak kaki dinosaurus itu di benua Amerika Selatan dan Afrika yang ratusan juta tahun lalu adalah satu benua besar.

Dinosaurus 3 bulan yang lalu

Temuan 18 Jejak Kaki Raksasa Ungkap Dinosaurus Pernah Hidup Dekat Antartika, Ketika Australia Masih Menyatu dengan Kutub Selatan

Formasi Wonthaggi di tenggara Melbourne telah menjadi sumber yang kaya akan fosil berumur 120–128 juta tahun.

Paleontologi 2 bulan yang lalu

Ini Sosok Penemu Fosil Dinosaurus Pertama Kali, 500 Tahun Lebih Dulu dari Ilmuwan Inggris

Penemuan fosil ternyata jauh lebih dulu sebelum ilmu paleontologi muncul.

Sains 10 bulan yang lalu