Disangka Bangkai Tikus, Jasad Bayi Diduga Dibuang ke Dapur Rumah Warga
Kasie Humas Polres Tangerang Selatan, Ipda Galih menerangkan, polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi penemuan jasad bayi tersebut. Barang bukti itu di antaranya berupa kain merah, kantung plastik merah dan jasad bayi yang masih memiliki tali pusat.
Disangka bau bangkai tikus, ternyata jasad bayi diduga baru dilahirkan ditemukan di dapur rumah warga Kampung Babakan Barat, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang. Atas penemuan tersebut, Polisi hingga kini masih menyelidiki guna mendapati pelaku pembuang jasad bayi tersebut.
Kasie Humas Polres Tangerang Selatan, Ipda Galih menerangkan, polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi penemuan jasad bayi tersebut. Barang bukti itu di antaranya berupa kain merah, kantung plastik merah dan jasad bayi yang masih memiliki tali pusat.
-
Kapan makam dukun dan bayi tersebut ditemukan? Pada 1934, pekerja di Jerman menemukan kuburan seorang perempuan yang ditempatkan dalam posisi duduk dengan bayi di antara kakinya.
-
Kapan mayat pria tersebut ditemukan? Seorang pria paruh baya ditemukan meninggal dunia di dalam unit apartemen kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Senin (22/4) malam.
-
Kapan rambut bayi biasanya dicukur? Pencukuran rambut bayi ini biasanya dilakukan ketika aqiqah.
-
Kenapa bayi sering cegukan? Cegukan pada bayi umumnya merupakan fenomena alami dan tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran yang berlebihan bagi orangtua.
-
Apa yang ditemukan pada kerangka bayi tersebut? Setelah kematiannya, bayi itu dimakamkan dengan kalung yang terbuat dari 93 manik-manik faience dan vitreous, serta enam manik-manik cornelian, sebuah temuan yang menunjukkan perawatan yang diterimanya dalam hidup dan mati.
-
Di mana makam bayi perempuan tersebut ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
"Bayi itu diketahui oleh pemilik rumah, saat dia kedatangan tamu dan pada saat itu tamunya ke kamar mandi dan mencium aroma bau bangkai," kata Galih, dalam keterangan tertulis, Jumat (17/2).
Kronologi
Selanjutnya pemilik rumah kemudian mencari sumber bau yang ternyata berasa dari kantung plastik berwarna merah di dapur tepatnya di belakang pintu dapur rumah milik E.
"Semula disangka adalah bangkai tikus. Ketika hendak dipindahkan saksi-saksi yang ada penasaran dan melihat isi kantung plastik ternyata satu mayat Bayi yang masih terdapat tali puser,” terang dia.
Atas kejadian itu, kemudian pemilik rumah melaporkan ke Polsek Legok, selanjutnya dilakukan olah TKP dan pemeriksaan bersama Polres Tangsel.
“Untuk jasad bayi tersebut sudah di bawa ke RSUD Tangerang, jenis kelaminnya laki-laki. Sedang proses penyelidikan Polsek Legok untuk mengungkap siapa pelaku yang telah membuang jasad bayi tersebut,” tandasnya.
(mdk/gil)