Ditemukan botol vaksin palsu, ini pembelaan pemilik klinik di Bekasi
"Tidak masalah klinik kami dilaporkan ke polisi, saya siap menjelaskan," kata Dewes.
Pemilik klinik Tridaya Medica di Desa Tridaya Sakti, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Dewes Pakpahan, membantah telah menggunakan dan menjual vaksin palsu. Karena itu, perempuan yang juga bidan tersebut siap memberikan klarifikasi ke penyidik Bareskrim Mabes Polri.
"Tidak masalah klinik kami dilaporkan ke polisi, saya siap menjelaskan," kata Dewes saat dikonfirmasi, Minggu (17/7).
Dewes menjelaskan, satu botol vaksin palsu yang ditemukan oleh Badan POM di kliniknya merupakan contoh vaksin yang dibawa oleh seorang bidan di desa tersebut pada Juni lalu atau setelah kasus vaksin palsu terbongkar. Menurut dia, bidan itu meminta bantuan untuk mengecek keaslian vaksin tersebut.
"Karena saya merupakan penanggung jawab vaksinasi, makanya vaksin itu akan saya bawa ke dinas kesehatan untuk diperiksa," katanya.
Perempuan yang juga petugas kesehatan di Puskesmas Tridaya itu mengatakan, belum sampai dibawa ke dinas kesehatan, petugas Badan POM sudah mendatangi kliniknya dan menemukan vaksin palsu itu. Adapun vaksin palsu itu jenis tripasel untuk DPT nonpanas.
"Saya enggak tahu bidan itu mendapatkan vaksin darimana," katanya.
Dewes menjamin keaslian vaksin yang dipakai di kliniknya. Menurut dia, vaksin yang ia digunakan berasal dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi. Adapun, harganya rata-rata Rp 50 ribu.
Sejauh ini, dia mengaku belum mendapatkan panggilan pemeriksaan dari penyidik Bareskrim Mabes Polri. Ia mengaku siap memberikan keterangan kepada penyidik mengenai temuan Badan POM di kliniknya.
Baca juga:
Besok ada imunisasi ulang di tiga rumah sakit, ini daftarnya
Silat lidah rumah sakit setelah disebut pakai vaksin palsu
Menkes diminta suntik cucunya dengan vaksin palsu
Di RS Sander Cikarang, vaksin palsu beredar sejak April 2015
Korban vaksin palsu adukan RS Harapan Bunda ke Kak Seto
Kak Seto minta pemerintah jamin produk vaksin ulang bukan abal-abal
RS Permata Bekasi sebut tawaran vaksin palsu masuk melalui email
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Di mana lokasi razia di Bekasi? Selanjutnya wilayah Kota Bekasi petugas akan disebar di Jl. Ahmad Yani; Jl. Sersan Aswan; Jl. IR. Juanda. Sedangkan untuk Kabupaten Bekasi ada di Tl. Lippo dan Pertigaan Hyundai; Tl. SGC; Tl. Perdana dan Tl. Telaga Asih.
-
Apa itu Bekasem? Bekasem terus dilestarikan selama bertahun-tahun, dan menjadi salah satu sajian menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW di Cirebon. Keraton di wilayah Cirebon, Jawa Barat, memiliki tradisi mengolah makanan secara tradisional yang hasilnya biasa disebut bekasem. Ini adalah olahan ikan yang diawetkan menggunakan media gentong.