Dokter Reisa Beberkan Tiga Langkah yang Bisa Dilakukan untuk Keluar dari Pandemi
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 dr. Reisa Broto Asmoro membeberkan tiga langkah yang bisa dilakukan sebagai individu bertanggung jawab dan ingin keluar dari situasi darurat ini.
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 dr. Reisa Broto Asmoro membeberkan tiga langkah yang bisa dilakukan sebagai individu bertanggung jawab dan ingin keluar dari situasi darurat ini. Pertama, lindungi diri, jangan menjadi kasus baru, praktikkan dengan disiplin ketat semua protokol kesehatan sekarang juga bersama-sama.
"Pakai masker dobel, jaga jarak dengan tetap di rumah, cuci tangan sesering mungkin," ujar dr. Reisa.
-
Kenapa dr. Soebandi gugur? Mengutip situs Begandring, dokter tentara sekaligus wakil komandan Divisi Damarwulan ini gugur ditembak tentara Belanda dalam sebuah penyergapan di Desa Karang Kedawung, Jember pada 8 Februari 1949.
-
Apa yang terjadi pada Dokter Aulia Risma? Kasus kematian mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) dokter Aulia Risma Lestari menjadi perbincangan hangat masyarakat luas. Bagaimana tidak, di balik kematian mendadak dokter Aulia ternyata ada tindak pembullyan yang dialami oleh mendiang.
-
Apa tindakan yang diambil terhadap Yan Wisnu Prajoko terkait kasus Dokter Risma? Terbaru, Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Undip Yan Wisnu Prajoko diberhentikan sementara dari aktivitas klinis di Rumah Sakit Kariadi Semarang. Dirut RS Kariadi menerbitkan surat keputusan penghentian sementara Wisnu agar ia bisa berfokus dalam investigasi kasus kematian Dokter Risma.
-
Apa profesi Putra Dokter Boyke, Dhitya Dian Nugraha? Mengikuti jejak sang ayah, Dhitya merupakan alumnus Universitas Indonesia. Namun, perjalanan akademisnya tidak berhenti di sana. Ia melanjutkan pendidikannya di luar negeri, tepatnya di Universiteit Leiden, Belanda, dari tahun 2017 hingga 2020 dengan mengambil jurusan psikologi.
-
Kapan dokter Soebandi gugur? Mengutip situs Begandring, dokter tentara sekaligus wakil komandan Divisi Damarwulan ini gugur ditembak tentara Belanda dalam sebuah penyergapan di Desa Karang Kedawung, Jember pada 8 Februari 1949.
-
Siapa yang melakukan pemalakan terhadap Dokter Aulia Risma? Kemenkes RI mengatakan ada dugaan dokter Aulia Risma harus mengeluarkan uang dengan jumlah besar di luar biaya pendidikan resmi. Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu.
Dia juga menyarankan mengurangi keluar rumah atau turunkan mobilitas serta jauhi kerumunan. Karena pembawa virus ini adalah manusia. Semakin banyak manusia berkumpul di satu tempat semakin besar kemungkinan virus menyebar.
Kedua, apabila terkonfirmasi positif tidak perlu panik dan berebut ruang ICU di rumah sakit. Laporkan ke Puskesmas atau Satgas setempat apabila gejala ringan, gunakan telemedis dan tunggu bantuan datang.
"Ingat anda tidak sendirian, kita akan saling membantu, dirawat di rumah sakit atau tidak adalah keputusan dokter," katanya.
Dokter Reisa mengingatkan, apabila menjalani isolasi mandiri, rajin-rajin ukur saturasi oksigen suhu tubuh dan tensi darah, tetap berkonsultasi dengan dokter dan keluarga lewat saluran virtual jangan putus komunikasi. Apabila terjadipemburukan kondisi badan, komunikasi yang rutin akan memastikan bantuan akan cepat datang dan anda akan tertolong dengan segera.
Ketiga, apabila kontak erat, laporkan segera ke Puskesmas pastikan diri dites, berani, dan bertanggung jawab. Ketahui dengan pasti kondisi tubuh agar tidak menjadi sumber penularan yang tak diduga orang lain. Apabila negatif bisa membantu tim lacak atau tim tracing memastikan aman dari penularan.
Menurut dr. Reisa, langkah pertama akan berkontribusi mengurangi jumlah konfirmasi dan mengurangi angka kematian, menurunkan laju penularan secara drastis. Langkah kedua akan menurunkan beban rumah sakit, bed occupancy ratio (BOR) dan meningkatkan angka kesembuhan.
Sementara langkah ketiga membantu kabupaten dan kota mencapai target testing dan tracing yang diamanatkan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri. Kombinasi ketiganya membantu kabupaten dan kota anda keluar dari PPKM Darurat.
"Percayalah kita bisa, Indonesia, pasti bisa!!! Semoga Tuhan melindungi dan memberkati bangsa Indonesia," katanya.
Baca juga:
Menko Luhut: Kita Punya Tanggung Jawab ke Rakyat & Konstituen, Jagalah Sikap!
Tiga Orang Pengunjuk Rasa Tolak PPKM di Bandung Reaktif Covid-19
Luhut Sebut Testing dan Tracing di Permukiman Padat Penduduk akan Digencarkan
Luhut: Tak Ada Satu pun Negara yang Bisa Hadapi Varian Delta
Pemerintah Sayangkan Masih Ada Masyarakat Abai Prokes saat Iduladha
Polres Jakbar Periksa Pemilik Yayasan Rumah Duka Usut Kasus Kartel Kremasi
Menko Luhut: Masyarakat Mohon Sabar, Kita Berperang Lawan Varian Delta Sangat Ganas