DPR akan bentuk Panja jika dalam sepekan AirAsia tak ditemukan
Panja dianggap penting untuk dibentuk supaya kedepannya pelayanan penerbangan bisa semakin optimal.
Komisi V DPR akan segera membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk mendalami Pesawat AirAsia yang hilang kontak sejak Minggu (28/12) pagi kemarin. Panja akan dibentuk bilamana dalam sepekan ini pesawat berpenumpang 155 orang itu belum juga ditemukan.
"Kita, semua warga Indonesia dan keluarga korban berharap pesawat AirAsia bisa segera ditemukan. Namun, jika dalam waktu 7 hari setelah operasi pencarian dan penyelamatan belum juga ditentukan, Komisi V DPR RI dapat membentuk Panja," kata Wakil Ketua Komisi V DPR RI Yudi Widiana Adia, Jakarta, Senin (29/12).
Lebih jauh, Politikus PKS itu menambahkan, pihaknya meminta pemerintah untuk transparan memberikan penjelasan mengenai musibah ini agar tidak membingungkan keluarga penumpang. Sampai saat ini, pemerintah hanya memberikan penjelasan bahwa pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ 8501 itu hilang kontak.
"Kami berharap pemerintah dan otoritas bandara Juanda dan Angkasa Pura 1 untuk transparan mengungkapkan hasil pencarian. Pihak keluarga penumpang harus mendapatkan informasi yang jelas. Mereka juga harus mendapatkan pelayanan yang baik," jelasnya.
Oleh karena itu, tegas dia, Panja dianggap penting untuk dibentuk. Supaya kedepannya, pelayanan penerbangan bisa semakin optimal.
"Untuk mendalami kecelakaan ini dan akan memberikan rekomendasi apa saja yang harus dilakukan pemerintah untuk perbaikan ke depan," tegasnya.
Baca juga:
Ahok apresiasi Basuri turun tangan cari pesawat AirAsia
Telusuri jejak AirAsia, TNI AL turunkan KRI Banda Aceh
Kapten Irianto dikenal sebagai pilot pesawat tempur handal
Lima menit terakhir sebelum AirAsia QZ 8501 hilang kontak
JK: Tim SAR AirAsia terkendala cuaca, pandangan tak lebih 300 m
Pramugara AirAsia QZ 8501 pernah tulis belasungkawa untuk MH17
Bantu cari AirAsia, INACA tawarkan helikopter dan pesawat carter
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Kenapa kontrak kerja Qorry di Air Asia tidak diperpanjang? Pertemuan Zoom itu diadakan jam satu siang. Pertemuan itu berlangsung 30 menit. Di situ chief atau atasan Qorry meminta maaf karena situasi penerbangan tidak memungkinkan, sehingga kontrak Qorry tidak diperpanjang.