DPR janji anggaran Basarnas ditambah untuk beli alat canggih
Komisi V DPR telah berkunjung ke kantor pusat Basarnas.
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) FHB Soelistyo memaparkan kesulitan dalam mencari pesawat AirAsia QZ8501 di depan para anggota Komisi V DPR. Salah satunya soal tidak adanya alat canggih untuk mendukung pencarian.
Soelistyo mengatakan Basarnas belum memiliki alat manned dan unmanned submersible capsule. Saat ini alat itu masih pinjam dari negara lain.
"Beliau memberikan support. Kesulitan apa, terutama alat belum dipunyai, di bawah air marine detector punya, untuk kapsul ke bawah kita belum punya, submersible. Yang dibawa tim Rusia unmanned submersible, kalau bisa punya yang manned submersible," kata Soelistyo di kantor Basarnas Jakarta, Senin (5/1).
Sementara itu Ketua Komisi V DPR Fary Djemy Francis mengatakan akan memberikan dukungan penuh kepada Basarnas sebagai mita kerja Komisi V. Dia menegaskan akan memperjuangkan kebutuhan Basarnas pada rapat APBN-P mendatang.
"Perjuangan penganggarannya pasti kami dukung. Secepatnya, kalau perlu di APBNP mendatang kami dorong," katanya.
Anggota DPR dari Partai Gerindra itu mengatakan untuk saat ini hendaknya fokus pada pencarian dan evakuasi. Setelah masa reses nanti, ia akan melakukan rapat kerja dengan sejumlah pihak seperti Kemenhub, BMKG dan KNKT.
"Nanti kami panggil Kemenhub, BMKG, KNKT dan Penerbangan," ujarnya.
Baca juga:
Ini barang-barang korban AirAsia yang ditemukan KRI Bung Tomo
Sea Hawk kirim puing tiga baris kursi penumpang AirAsia QZ8501
Tim SAR temukan kursi pesawat AirAsia QZ8501
Panglima TNI minta keluarga korban percaya kerja Basarnas
Tiba di Koarmatim Surabaya, KRI Bung Tomo bawa serpihan AirAsia
Komisi V dukung Basarnas tambah waktu pencarian korban AirAsia
Ada dugaan suap izin terbang maskapai, DPR turun tangan
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.