DPR Rapat dengan BIN Bahas Potensi Kerusuhan di Pemilu 2024
Di era digital potensi kerusuhan di pemilu bisa dilakukan hanya menggunakan telepon genggam.
BIN melakukan deteksi dini potensi-potensi masalah pada Pemilu 2024.
DPR Rapat dengan BIN Bahas Potensi Kerusuhan di Pemilu 2024
Komisi I DPR RI menggelar rapat tertutup dengan Badan Intelijen Negara (BIN) pada Kamis (9/11).
DPR dan BIN membahas potensi kerusuhan pada Pemilu 2024. BIN memaparkan deteksi dini potensi-potensi tersebut.
- Jelang Pemilu, PPATK Waspadai Serangan Fajar Lewat Uang Elektronik dan Aset Kripto
- Ganjar: Pemprov Jateng Cegah Kebocoran Rp1,2 Triliun Berkat Digitalisasi Keuangan
- PAN: Pelaku UMKM Harus Siap Risiko dan Benar-Benar Kreatif
- Hati-Hati Penipuan, DJP Tak Pernah Minta WP Setor Tunggakan Pajak ke Rekening Pribadi
"Ya bagaimana dia bisa mendeteksi dini tentang hal-hal yang bisa membuat kerusuhan, hoaks, mengadu domba, ya kan bisa saja," kata anggota Komisi I DPR RI Jazuli Juwaini di DPR, Jakarta, Kamis (9/11).
merdeka.com
Sumbernya, menurut Jazuli, bisa dari dalam negeri juga luar negeri.
BIN melakukan deteksi dini potensi-potensi masalah pada Pemilu 2024
"Kan banyak oknum-oknum, oknum-oknum ini kan bisa dalam negeri bisa luar negeri juga. Nah itu bisa bagaimana BIN bisa mendeteksi dini, dan bisa mengantisipasi," katanya.
merdeka.com
Di era digital potensi kerusuhan di pemilu bisa dilakukan hanya menggunakan telepon genggam. Bisa dengan membunuh karakter seseorang sampai membuat berita bohong.
Jazuli menyebut BIN belum memaparkan temuannya. Hanya menyampaikan bagaimana antisipasinya.
"Mereka menjelaskan tentang antisipasi-antisipasi," jelas politikus PKS ini.