Dua Bunga Bangkai Tumbuh di Pekarangan Rumah Warga di Jembrana
Dua Bunga Bangkai Tumbuh di Pekarangan Rumah Warga di Jembrana. Mengetahui ada bunga bangkai tumbuh di pekarangan warga, sontak warga lainnya geger dan berbondong-bondong datang ke lokasi untuk melihat bunga bangkai tersebut.
Dua bunga bangkai yang tumbuh di halaman rumah warga setempat membuat geger Kelurahan Pendem, Jembrana, Bali. Dua bunga bangkai tersebut tumbuh subur di belakang rumah Anak Agung Ketut Narasoma dengan ukuran diameter masing-masing 30 dan 20 cm dengan tinggi sekitar 17 cm.
Mengetahui ada bunga bangkai tumbuh di pekarangan warga, sontak warga lainnya geger dan berbondong-bondong datang ke lokasi untuk melihat bunga bangkai tersebut.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Kenapa I Nengah Natyanta merantau ke Denpasar? Pria kelahiran asli Sidemen, Karangasem, Bali itu tidak pernah membayangkan dapat mendirikan bisnis yang menjelma menjadi besar saat ini. Nengah hanya seorang anak keluarga petani dan pedagang desa yang bertekad merantau ke Denpasar untuk mengubah nasib.
-
Tarian apa saja yang ditampilkan oleh Kota Denpasar? Duta kesenian dan kebudayaan Kota Denpasar menyuguhkan tiga pementasan, yakni Tari Legong Tri Sakti, Tari Baris, dan Tari Barong Ket Prabhawaning Bharuang pada malam pementasan budaya serangkaian Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Kamis (24/8).
-
Siapa Naja Dewi? Berikut adalah gambar Naja Dewi Maulana, anak tunggal Armand Maulana dan Dewi Gita.
-
Kapan Dewi Khotijah dibunuh? Saat ia sedang salat, para punggawa kerajaan menyerangnya dengan tombak dan keris.
-
Tanaman apa yang berhasil ditanam di Bukit Dewa Dewi? Keunikannya, bukit yang merupakan tanah tandus dan gersang itu ternyata bisa ditanami tanaman alpukat.
"Sebenarnya bunga itu dua-duanya tumbuh sejak empat hari lalu. Waktu itu saya mencium bau busuk yang sangat menyengat. Saya kira itu bangkai binatang, tetapi setelah saya cek ternyata bunga bangkai," ujarnya, Jumat (23/11).
Lantaran baru pertama kali tumbuh di halaman rumahnya, Agung Narasoma mengaku akan membiarkan bunga tersebut terus tumbuh. Terlebih sejumlah tetangganya serta warga lainnya banyak yang penasaran ingin melihat bunga bangkai tersebut.
"Sebenarnya saya dan keluarga tidak kuat mencium baunya yang sangat busuk. Biasanya mulai sore hari hingga malam hari baunya muncul. Tetapi karena bagus dan baru pertama kali tumbuh jadi saya biarkan saja," tutupnya.
Baca juga:
4 Tanaman ini harganya murah bisa bikin ruangan sejuk
3 Harimau Sumatera turun gunung bikin geger warga desa Alu Rambot Aceh
Jalan-jalan melihat pameran flora dan fauna
Cantiknya bunga Sakura yang bermekaran di Tokyo
Ini wujud bunga bangkai langka dengan 7 kelopak di Bengkulu
Bunga Bangkai ukuran besar jadi tontonan warga Purwakarta