Dua kali diperiksa Bareskrim, aktivis ICW ngotot tunggu Dewan Pers
Dewan Pers belum mengeluarkan putusan terkait pemberitaan yang mencemarkan nama Romli Atmasasmita.
Kuasa hukum aktivis ICW Emerson Yuntho, Asep Komarudin mengatakan pemeriksaan hari ini untuk memberikan tambahan keterangan kepada penyidik Bareskrim Polri terkait kasus pencemaran nama baik Romli Atmasasmita. Menurutnya, kedua aktivis ICW masih tetap mempertahankan akan menunggu rekomendasi dari Dewan Pers.
"Pemeriksaan hari ini kita memberikan tambahan keterangan untuk Bareskrim. Tapi seperti pegangan kita pada pemeriksaan pertama, kita masih menunggu rekomendasi kajian dari Dewan Pers," terang Asep di Mabes polri, Jaksel, Jumat (31/7).
Asep menjelaskan, pada proses pemeriksaan kali ini, kliennya lebih banyak berdiskusi dan tetap menekankan kasus ini harus menunggu rekomendasi Dewan Pers. Menurutnya, secepatnya akan keluar rekomendasi dari dewan pers.
"Sebenarnya gini, setiap perkara yang berkaitan dengan pemberitaan itu ranah dewan pers, mekanisme awalnya. Berdasarkan Mou yang ada antara dewan pers dengan kepolisian, seharusnya memang dari pihak kepolisian menyarankan pelapor untuk melalui mekanisme UU pers, yaitu proses hak jawab, koreksi dan mediasi, setelah itu baru dewan pers akan keluarkan hasilnya terkait perkara itu," papar Asep.
Ketika salah satu pihak, misalnya pelapor tidak berkenan dengan rekomendasi dan ingin melaporkan, dalam MoU itu, pelapor masih memiliki hak untuk melanjutkan pelaporannya.
"Artinya seperti itu. Untuk saat ini, bareskrim masih mau menunggu rekomendasi dewan pers, dan kita akan berkoordinasi dengan dewan pers agar rekomendasinya bisa keluar sesegera mungkin agar tidak berlarut larut, clear semua duduk perkaranya," tutup dia.
Baca juga:
Diperiksa Bareskrim, aktivis ICW bungkam tunggu putusan Dewan Pers
Kasus pencemaran nama baik, 2 aktivis ICW diperiksa Bareskrim
Aktivis ICW kembali diperiksa Bareskrim Polri
Tak punya kewenangan, Bareskrim enggan jadi mediator buat ICW & KY
Kebebasan pers di era Jokowi dinilai alami kemunduran
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Siapa yang mengunjungi Indah Permatasari di Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
-
Kapan Ivan Gunawan meresmikan Masjid Indonesia? Setelah dua tahun pembangunannya, masjid ini akhirnya selesai dan diresmikan langsung oleh Ivan Gunawan bersama pengurus masjid.
-
Kapan Irwansyah bergabung dengan skuad inti Persiraja? Irwansyah yang lahir pada 19 Mei 1975 ini berhasil menembus skuad inti Persiraja pada tahun 1994-1995 di Divisi Utama Liga Indonesia. Ketika dirinya berhasil lolos, usianya masih di bawah 20 tahun.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).