Duduki tanah orang tanpa izin, 25 orang di Jakbar diciduk polisi
Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Barat menangkap 25 orang karena bertingkah layaknya preman. Mereka diduga menduduki lahan tanpa izin.
Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Barat menangkap 25 orang karena bertingkah layaknya preman. Mereka diduga menduduki lahan tanpa izin.
Kanit Krimum Polres Jakarta Barat AKP Rulian Syauri mengatakan, pihaknya menangkap pelaku berdasarkan dua laporan warga yang merasa dirugikan yakni Indra Tjahja Zainal dan Setia Budi Rahardjo.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Kapan terjadi kemacetan yang paling parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Siapa cawapres termuda di Indonesia? Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto sementara ini menjadi pemenang Pilpres versi quick count. Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto sementara ini menjadi pemenang Pilpres versi quick count. Hal ini membuat Gibran menjadi Wakil Presiden termuda sepanjang sejarah Indonesia.
-
Siapa Pratama Arhan? Lemparannya Nyaris Jadi Goal, Simak Deretan Fakta Pratama Arhan Siapa Pratama Arhan? Lemparan dalam nyaris jadi goal Pertandingan Indonesia vs Argentina yang digelar kemarin (19/6) membawa nama Pratama Arhan jadi sorotan.
"Kami terima dua LP. Pertama, pada 2 November 2018 dengan nomer laporan, LP 1510/XI/2018/PMJ/RJB. Kedua, kami terima 5 November 2018 dengan nomor laporan, LP 1496/XI/2018/PMJ/RJB," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (5/11).
Berangkat dari laporan itu, menyelidiki hingga menyimpulkan ke-25 orang telah melakukan tindak pidana.
"Para pelaku menduduki secara melawan hukum sebidang tanah, mereka masuk ke lokasi dengan cara merusak pagar. Kemudian menduduki lahan tersebut dengan membangun bedeng sebagai tempat tinggal," ucap dia.
25 orang ditangkap polisi karena duduki tanah orang ©2018 Merdeka.com
Rulian menjelaskan pelaku ditangkap tidak secara bersamaan. Lokasinya pun berbeda-beda.
"Awalnya kami tangkap 15 orang di Jalan Bulak sereh, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat. Lokasi kedua di Jalan Daan Mogot Km 18, Kalideres, Jakbar. Di situ, kami tangkap 25 orang," ujar dia.
"Selain itu, kami amankan barang bukti plang putih yang bertuliskan kepemilikan, serpihan pagar yang dirusak, dan palu besar dan linggis untuk merusak pagar," lanjut dia.
Saat ini seluruh pelaku di gelandang ke Polres Metro Jakarta Barat. Mereka dijerat pasal berbeda-beda tergantung kesalahannya.
"Ada yang kena Pasal 170 KUHP. Selain itu ada yang kena Pasal 170 KUHP, 335 ayat 1 KUHP, dan 167 KUHP," terang dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Baca juga:
Diduga tak miliki uang, preman kampung kalungkan golok ke tukang bakso
Tak dikasih uang keamanan, dua preman rusak lapak pedagang
Puluhan preman di Bekasi ditangkap polisi
Hancurkan ribuan telur pedagang, 2 preman kampung masuk bui
Kapolda minta personel terus siaga cegah begal hingga pemalak selama Asian Games
11 Hari Asian Games, 1.145 preman ditangkap polisi di Palembang