Eks Menhan Kecewa dengan Nadiem: Anak Sekarang Tak Paham Wawasan Kebangsaan
"Saya juga kecewa itu kepada Mendikbud, karena kenapa? Kalau menurut saya, itu kalau menjadikan anak itu hebat, artinya dia bermoral dan kebangsaan itu mulai dari kelas 1 SD,"
Mantan Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu kecewa dengan kinerja Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim. Sebab, ia prihatin dengan kondisi wawasan kebangsaan anak saat ini. Menurutnya, moral dan wawasan anak bangsa sudah hilang di kalangan milenial.
"Saya juga kecewa itu kepada Mendikbud, karena kenapa? Kalau menurut saya, itu kalau menjadikan anak itu hebat, artinya dia bermoral dan kebangsaan itu mulai dari kelas 1 SD," ujarnya dalam dialog kebangsaan bela negara secara virtual, Rabu (10/11).
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
-
Kapan Heidi, cucu Andi Rif, lahir? Heidi lahir pada 25 Januari 2022.
-
Apa yang ditemukan bersama jasad gadis Romawi tersebut? Yang menarik, jasad gadis ini dikubur dengan setumpuk perhiasan berusia 1800 tahun.
-
Siapa Maimur Azum? Nama aslinya Maimur Azum. Sebagian memanggilnya putri wangi atau Iparhan karena tubuhnya sangat harum. Konon kecantikannya tersohor melintas stepa dan pegunungan Tianshan hingga terbawa ke dalam Kota Terlarang tempat Kaisar bertahta.
-
Bagaimana Maimur Azum meninggal? Dia memberi selendang putih dan membawa Selir Rong ke ruangan kosong di sebelah selatan istana. Selir Rong berlutut dan mengucapkan terima kasih sebelum mengakhiri hidupnya dengan menggantung dirinya.
-
Siapa yang ditemukan di dalam makam tersebut? Pada 1934, pekerja di Jerman menemukan kuburan seorang perempuan yang ditempatkan dalam posisi duduk dengan bayi di antara kakinya. Karena banyaknya barang kuburan di sekitar pasangan ini, para arkeolog menyimpulkan bahwa dia mungkin seorang dukun yang meninggal sekitar 9.000 tahun yang lalu, pada periode Mesolitikum.
"Mungkin bapak-bapak dulu saya juga begitu, sekarang ini memang harus minelial, kalau enggak milenial ya ketinggalan zaman, tapi harus bergandeng dengan wawasan kebangsaan, dia mengerti bangsa ini, dia mengerti pahlawan pahlawannya, dia mengerti betapa sulit mengorbankan nyawa raga," tuturnya.
Selain itu, anak-anak harus mengerti nilai-nilai agama. Dia berujar, anak-anak sekarang tidak mengerti agama dan hanya mengikuti kemajuan zaman.
"Dan juga dia harus mengerti agamanya, ajaran ajaran agama, sehingga dia tidak keluar ke mana-mana, tetap berpegang kepada itu, sekarang cuma minelial saja dia tidak mengerti agama, kan banyak rusak moral," ujarnya.
Ryamizard bercerita tiga tahun lalu ada acara cerdas cermat di sebuah televisi. Pertanyaannya adalah di mana letak candi Borobudur. Namun, anak tersebut malah memilih jawaban candi Borobudur tidak berada di Indonesia.
"Enggak ada yang milih Indonesia, nah bagaimana dia mencintai bangsa, orang luar negeri pada kagum dengan Borobudur, ini enggak tahu di tanya Borobudur, ini salah satu pak ketidakadaaan wawasan kebangsaan, budi pekerti," pungkasnya.
Baca juga:
PDIP: Permendikbud Ristek 30/2021 Bentuk Pencegahan Dini Kekerasan Seksual di Kampus
Komisi X Sebut Nadiem Pertimbangkan Partisipasi Publik Dalam Membuat Kebijakan
Kemenag Segera Terbitkan Surat Edaran Dukung Pencegahan Kekerasan Seksual
Ini Permendikbud Ristek Nomor 30 Tahun 2021 yang Dianggap Legalkan Zina di Kampus
DPR Usul Nadiem Revisi Permendikbud 30/2021 Soal Definisi Kekerasan Seksual