Empat Kali Keluar Masuk Penjara, Residivis Pencuri Mobil di Jember Tewas Didor
Seorang residivis pencurian mobil di Jember, Jawa Timur, ditembak mati oleh polisi pada Sabtu (18/4) pagi. Tindakan itu diambil polisi karena pelaku melawan saat akan ditangkap. Tersangka pencurian mobil tersebut berinisial SP yang merupakan warga Desa Ampel, Kecamatan Wuluhan, Jember.
Seorang residivis pencurian mobil di Jember, Jawa Timur, ditembak mati oleh polisi pada Sabtu (18/4) pagi. Tindakan itu diambil polisi karena pelaku melawan saat akan ditangkap. Tersangka pencurian mobil tersebut berinisial SP yang merupakan warga Desa Ampel, Kecamatan Wuluhan, Jember.
"Saat itu kita mengadang tersangka dengan 2 mobil resmob. Namun tersangka nekat menabrakkan mobilnya ke mobil petugas, dan sebuah becak di pinggir jalan," ujar Waka Polres Jember Kompol Windi Syahputra, dalam keterangannya kepada awak media pada Minggu (19/4) sore.
-
Kenapa Jurig Jarian muncul? Legenda ini mengisahkan bahwa Jurig Jarian adalah hasil energi negatif yang berkumpul di lokasi tersebut.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa yang dimaksud dengan Jaranan Pegon? Jaranan Pegon merupakan jaranan tradisional yang gerakannya lebih lemah lembut dibandingkan Jaranan Jawa dan Jaranan Sentherewe.
-
Bagaimana bentuk Jurig Jarian? Mulai dari perempuan berambut panjang, sosok bertubuh tinggi dan besar sampai yang menyerupai tuyul karena ukurannya yang kecil dan berkepala botak.
-
Apa yang dimaksud dengan pepatah Jawa "Mikul dhuwur mendhem jero"? "Mikul dhuwur mendhem jero" berarti seorang anak yang menjunjung tinggi derajat orang tua, atau anak yang selalu menghormati orang tua. Makna dari pepatah ini adalah bahwa seorang anak harus selalu menghargai jasa orang tua dan berusaha untuk selalu membanggakan mereka.
-
Apa itu Jurig Jarian? Dalam bahasa Sunda, Jurig berarti hantu dan Jarian adalah tempat yang kotor. Sesuai namanya, sosok menyeramkan ini muncul dari daerah yang kotor seperti tempat sampah.
Pelarian pelaku SP yang mengemudikan mobil pikap Grandmax tersebut baru terhenti setelah menabrak pohon. Namun tersangka SP masih bisa keluar dari mobil dan berusaha kabur. Polisi sempat memberikan tembakan peringatan.
"Lalu anggota Unit Resmob Polres terpaksa melumpuhkan tersangka di kaki kanannya. Kami berusaha membawa ke rumah sakit, namun tersangka menghembuskan napas terakhirnya dalam perjalanan menuju rumah sakit," lanjut Windi.
Pengejaran dilakukan setelah anggota unit Resmob Polres Jember mendapat informasi keberadaan pelaku yang kabur ke arah Kecamatan Tanggul, Jember. Selain itu, polisi juga masih memburu tiga orang lain yang merupakan anggota sindikat pencurian yang dipimpin SP.
"Tiga pelaku lain sudah kita ketahui identitasnya dan masih dalam pengejaran," kata Windi.
Tewasnya SP ini juga sekaligus mengakhiri petualangannya dalam dunia kriminal. Dalam catatan polisi, tersangka SP setidaknya sudah empat kali keluar masuk penjara dalam kasus yang sama.
Sebelum drama penangkapan pada Sabtu (18/04) kemarin, tersangka beberapa hari yang lalu juga sempat mencuri mobil pick up L-300 milik warga Kelurahan Baratan, Kecamatan Patrang, Jember. "Tetapi karena mogok mobil ditinggalkan di desa Klungkung, Sukorambi, Jember," tutur Windi.
Mobil pikap Grandmax yang terakhir dicuri pelaku, merupakan milik warga desa Wonojati, Jenggawah yang baru saja ia curi beberapa jam sebelum penembakan. Pelaku SP biasanya melakukan aksi pencurian di Jember, Sidoarjo, Lumajang dan Bondowoso.
Polisi dalam kasus ini menyita beberapa barang bukti berupa 2 unit mobil pick up, 4 mata kunci T, serta kunci pas ukuran 6 dan 8, yang dipakai untuk memutar mata kunci T. "Kunci-kunci tersebut digunakan ketika tersangka sudah berhasil masuk mobil," papar Windi.
Dua unit unit mobil pikap yang menjadi barang bukti langsung diserahkan kembali kepada pemiliknya. Penyerahan dilakukan di Mapolres Jember pada Minggu (19/4).
Baca juga:
Berdalih Susah Cari Kerja, Agus Curi Motor Usai 5 Hari Bebas dari Rutan Kebon Waru
Baru Bebas, Napi Asimilasi Lapas Nusakambangan Berkomplot Curi Sepeda Motor
Baru Bebas Asimilasi Curi Motor, Residivis Ditangkap Warga Usai Kabur ke Sawah
Marak Aksi Kejahatan di Tengah Pandemi Corona
Marak Pencurian Motor di Tengah Pandemi Corona
Mantan Napi Program Asimilasi Covid-19 di Malang Lakukan Curanmor