Fakta-fakta Ika Waria pemuas birahi ABG pria
Ditemukan gel pelicin dan alat kontrasepsi di kontrakan Ika yang berada di Depok, Jawa Barat.
Tertangkapnya seorang pekerja seks komersial (PSK) waria berinisial IE alias Ika (34), bikin ramai jagat media sosial. Ika merupakan salah satu bagian dari prostitusi online di Indonesia. Dia tak ragu menyebarkan adegan vulgar di akun Twitter miliknya.
Polda Metro Jaya awalnya menangkap Ika Waria lantaran dianggap mempertontonkan dan menyebarkan video porno. Selama pemeriksaan, pelaku akhirnya juga dijerat kasus prostitusi.
Waria yang tinggal di Depok, Jawa Barat ini memang dikenal aktif di media sosial, terutama Twitter. Ika bahkan tidak sungkan memamerkan gambar dirinya tengah menggunakan pakaian dalam wanita. Banyak juga pesan dari para pelanggan diunggahnya ke media sosial.
Memilih prostitusi online telah dijalani Ika Waria sejak tahun 2013. Banyak pelanggan telah merasakan servisnya. Bahkan ada juga para pelanggan sampai menyewa Ika Waria di hotel untuk waktu lama. Biasanya dia melayani para pelanggan di kontrakannya atau apartemen di bilangan Kalibata, Jakarta Selatan.
Kini Ika Waria tengah merasakan dinginnya lantai penjara. Akibat ulahnya kerap pamer adegan ranjang dengan pelanggan, dia diringkus kepolisian.
Berikut beberapa fakta Ika PSK waria dirangkum merdeka.com, Jumat (6/5):
-
Apa yang dijual warga Baduy saat jalan kaki ke Jakarta? Warga adat Baduy di wilayah Kanekes, Kabupaten Lebak, Banten, memiliki tradisi menjual madu hutan ke luar daerah dengan berjalan kaki.
-
Apa yang terjadi pada pemobil wanita di Jakarta Selatan? Sebuah video memperlihatkan seorang wanita dibuntuti oleh rombongan begal. Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.Wanita berkerudung yang baru saja keluar dari minimarket diikuti oleh pemotor yang berusaha untuk menghentikan mobilnya.
-
Siapa Pak Warnoto? Saat ditemui, Pak Warnoto baru pulang dari ladangnya.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
Tarif Ika Rp 800 ribu
Kepala Subdirektorat Remaja Anak dan Wanita Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Suparmo mengatakan, tersangka waria berinisal IE alias Ika (34) mulai menjajakan diri dalam prostitusi online melalui jejaring sosial (twitter) sejak 2013. Kala itu, dia membanderol dengan tarif Rp 800 ribu sekali pelayanan.
"Tersangka sudah beraksi sejak 2013 dengan tarif Rp 800 ribu sekali pelayanan selama dua jam," katanya, Rabu (4/5).
Sebelumnya, Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya membekuk seorang waria berinisal IE alias Ika (34), Selasa (3/5) malam. Ika terbukti menyebarkan konten pornografi untuk mempromosikan jasa seksnya kepada para lelaki melalui akun media sosial twitter.
"Kami membekuk Ika karena membuat, memperluas dan menjual aksi pornografinya untuk pria hidung belang di twitter. Ika kami bekuk di sebuah kos-kosan Jalan Arif Rachman Hakim, Gg. H, Kani, No. 9, Beji, Depok, Jawa Barat, Selasa (3/5) malam," kata AKBP Suparmo.
Ditangkap saat eksekusi pelanggan
Seorang waria berinisal IE alias Ika (34), Selasa (3/5) malam. Dia diringkus karena jasa seksnya kepada para lelaki melalui akun media sosial twitter.
Ketika dibekuk, pelaku bahkan tengah melayani seorang pria.
"Saat kami gerebek, dia juga sedang melayani seorang pria. Di lokasi, polisi menemukan ratusan kondom dan lubricant (gel pelicin)," kata Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Suparmo saat dihubungi, Rabu (4/5).
Punya banyak kondom & gel pelicin
Anggota dari Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya membekuk seorang waria berinisal IE alias Ika (34), Selasa (3/5) malam, karena jasa seksnya kepada para lelaki melalui akun media sosial twitter. Ketika dibekuk, pelaku tengah melayani seorang pria dan ditemukan puluhan kondom dan cairan pelicin.
Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Suparmo mengatakan, selain kondom dan pelicin, pihaknya juga menemukan satu kantong plastik berisi tisu bekas lap sperma, 2 unit handphone, 4 dus kondom rasa cokelat isi 6 pcs, 3 dus kondom isi 144 pcs, 3 dus lubricant (gel atau cream pelicin) merek Sutra berisi 50 pcs, uang tunai Rp 800 ribu dan Rp 2,5 juta (hasil kejahatan tahun 2013).
"Dia ini menyediakan kondom dan gel pelicin untuk berhubungan lewat pantat atau belakang. Yang begitulah. Dan dia juga melayani pelanggan di luar kosannya, seperti di hotel atau apartemen tetapi pelanggan yang bayar dan harga servicenya lebih mahal. Namun untuk sejak kapan dia terjun dan ada oknum lainnya dalam pornografi ini masih kami dalami," kata Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Suparmo saat dihubungi, Rabu (4/5).
Suparmo mengungkapkan, Ika menawarkan jasa seks komersial untuk ke sesama jenis dengan memasang video dan gambar porno pelaku untuk menarik pelanggan.
Promosi sendiri tanpa muncikari
Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Suparmo, menegaskan sampai sejauh ini pihaknya belum menemukan bukti adanya pihak lain ikut terlibat dalam kasus Ika Waria. Diakuinya, Ika memang bergerak sendiri tanpa muncikari.
"Untuk sementara masih tunggal, kita masih dalami. Tapi untuk sementara ya itu masih tunggal," kata Suparmo.
Dia menambahkan, penahanan terhadap Ika dilakukan berdasarkan alat bukti yang cukup. Selain karena cukup alat bukti, penahanan juga dilakukan untuk mendalami kasus tersebut.
Doyan layani ABG pria, ogah sama banci
Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Suparmo menyebut pengguna jasa Ika rata-rata anak muda (ABG). Hal itu terungkap dari hasil pemeriksaan.
"Kalau dilihat dari foto-fotonya anak muda semua yang pakai jasa dia," kata Suparmo saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Kamis (5/5).
Bukan hanya itu, dari hasil pemeriksaan juga Ika mengaku tidak mau melayani wanita. Bahkan, Ika ogah berhubungan dengan sesama waria.
"Pelaku enggak mau sama perempuan atau sama banci lagi," tegas dia.