Fakta-fakta mengerikan JPO tempat karyawati diperkosa
Identitas dua pelaku pemerkosaan ini sudah dikantongi polisi.
Seorang wanita diperkosa di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (22/11) dini hari. Pelaku juga merampas iPhone5 milik korban berinisial R (19).
Kepolisian Resort Metro Jakarta Selatan sudah melakukan penyelidikan sehingga diketahui pelaku berjumlah dua orang. Identitas para bandit ini juga sudah dikantongi setelah korban dan temannya diminta keterangan.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sudah mendengar kabar itu sehingga akan memasang CCTV di seluruh JPO. Bahkan JPO akan dipasang lampu agar penyeberang bisa lewat tanpa rasa takut.
Dia juga menyatakan salah satu JPO tempat tindak kejahatan yang kerap kali terjadi di Pondong Pinang akan dipasang CCTV dan polisi memantaunya di sekitar Pondok Pinang.
Berikut fakta-fakta mengerikan JPO tempat karyawati diperkosa:
Baca juga:
Kalau tidak terpaksa, warga ogah naik JPO
Cegah kejahatan di JPO, Ahok bakal pasang CCTV dan dipantau polisi
Warga pernah pergoki muda mudi 'bercinta' di JPO tempat pemerkosaan
Anak bergaya punk sering pakai narkoba di JPO tempat pemerkosaan
Tips bagi wanita lewat JPO malam hari hindari kejahatan
Jakarta tak aman, wanita diperkosa di jembatan penyeberangan
2 Tahun lalu seorang wanita nyaris diperkosa di JPO Pondok Pinang
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Bagaimana bentuk JPO Asia Afrika? Dari tampilan luar, JPO Asia Afrika memiliki bentuk dengan nilai seni khas lawas. Sepintas, desainnya serupa bangunan kuno peninggalan penjajahan Belanda.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
Banyak alat suntik dan kondom di JPO
Kesan seram pun terlihat ketika Merdeka.com, menelusuri Jembatan Penyebrangan Orang (JPO), yang terletak di Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, itu pada Selasa (24/11) petang. Kendati sepi, tetapi kesan kumuh dan tidak terawat sangat terasa ketika melintasi jembatan sepanjang 500 meter itu begitu kental terasa.
Sejumlah alat suntik, pecahan botol hingga alat kontrasepsi alias kondom terlihat berserakan di JPO yang menghubungkan masyarakat dari dekat Ruko III Pondok Indah menuju dekat sekolah Bakti Mulya 400. Tak hanya itu, JPO itu berada di atas Jalan Tol JOR TB Simatupang. Aksi vandalisme serta tidak adanya penerangan dan penutup kanopi menambah kesan angker di sekitar JPO itu.
"JPO baru ramai saat makan siang atau Salat Jumat. Jadi yang dari ruko plaza 3 itu kalau mau salat nyebrang," kata Samin (35), seorang pedagang tanaman yang lokasinya persis di JPO tersebut.
Samin yang sudah berjualan di dekat JPO itu selama 9 tahun mengatakan, belum lagi lampu jembatan yang mati yang membuat aksi kejahatan kian tinggi. Sebelum kejadian yang menimpa Ria, peristiwa penodongan pernah terjadi beberapa tahun silam.
"Tapi udah lama. Penodongan waktu itu," tandasnya.
JPO sering jadi tempat mesum sejoli
Jamaludin, seorang penjaga parkir di Ruko Plaza P III, mengaku pernah melihat muda mudi sedang mesum di JPO depan kantornya. Dia menuturkan awalnya melihat sepasang muda mudi asyik berduaan di atas jembatan.
"Itu ceweknya digituin dari belakang sama cowoknya persis di samping tangga," katanya kepada merdeka.com di depan Ruko Plaza P III, Jakarta, Selasa (24/11) kemarin.
Dirinya kemudian mendekati muda mudi tersebut. Dia lantas melempar batu kepada keduanya. "Saya enggak tahu kena atau enggak, tapi mereka langsung kabur ke arah seberang," Lanjutnya.
Sementara itu, Mamat, seorang penjual es balok di dekat lokasi, juga mengatakan hal yang sama. "Banyak yang pacaran di atas, sama lah dengan jembatan lain di sekitaran Jakarta," katanya.
Anak punk sering pakai narkoba di JPO
Bukan hanya kejahatan pemerkosaan, penggunaan narkotika juga sering terjadi di atas Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), depan Ruko Plaza P III, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Hal ini dibenarkan oleh penjaga parkir di ruko tersebut.
"Sekitar lima orang kaya anak punk gitulah sering di sana," kata satpam yang enggan menyebutkan namanya di depan loket parkir, Jakarta, Selasa (24/11).
Menurutnya, setiap malam minggu sekitar pukul 23.00 para pengguna selalu berkumpul di JPO tersebut. Mereka pun diketahui bukan penduduk sekitar JPO.
Bahkan, dia pernah melihat ada pemuda bergaya punk overdosis di bawah jembatan, namun warga enggan membantunya. "Ngapain kita bantu orang kaya gitu," tambahnya.
2 Tahun lalu, ada wanita mau diperkosa di JPO
Kasus pemerkosaan yang terjadi di Jembatan Penyebrangan Orang (JPO), yang terletak di Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, bukan cuma menimpa R (19) pada Minggu (22/11) dini hari. Kasus serupa sebelumnya pernah terjadi pada dua tahun lalu.
"Dua tahun yang lalu pernah ada orang yang mau di perkosa untung dia bisa melarikan diri," kata Penjaga Parkir di Ruko Plaza Pondok Indah III Jamaludin saat ditemui Merdeka.com, Selasa (24/11).
Menurut Jamaludin kejadian tersebut terjadi ketika bulan puasa dua tahun lalu. Beberapa orang yang selesai salat tarawih berjalan melewati jembatan. Ada satu perempuan berjalan paling akhir dan jaraknya jauh dari orang lainnya. Perempuan malang tersebut kemudian dibekap dari belakang. Beruntung ada temannya yang datang dan berteriak dari jembatan.
"Dua-duanya lari ke sana (menjauhi jembatan). Larinya pada kencang, sampai sandalnya ketinggalan. Saya juga yang ngamanin sandalnya," katanya.
Menurutnya, jembatan tersebut memang sering dipakai oleh pemuda pemudi untuk berbuat mesum. "Kalau orang yang kerja di sini mah enggak heran ada gituan, soalnya sudah sering," tambahnya.