FBI Janjikan Satu Bulan Identifikasi Penusuk Siswi SMK di Bogor
Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Hendri Fiuser mengatakan, butuh waktu sekitar satu bulan bagi FBI untuk menganalisis dan mengidentifikasi pelaku penusukan.
Polisi Resor Bogor Kota telah menyerahkan alat bukti rekaman CCTV kasus pembunuhan Adriana Yubelia Noven Cahya (18) kepada FBI. Penyerahan alat bukti yang merekam saat korban ditusuk orang tak dikenal di sebuah gang itu dilakukan agar FBI dapat melakukan olah digital forensik.
Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Hendri Fiuser mengatakan, butuh waktu sekitar satu bulan bagi FBI untuk menganalisis dan mengidentifikasi pelaku penusukan.
-
Siapa yang melakukan sidak ke SMA Negeri 4 Bangkalan? Pada Selasa (23/7), Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Kabupaten Bangkalan, Pinky Hidayati, melakukan sidak ke SMA Negeri 4 Bangkalan.
-
Dimana siswi SMP di Palembang ditemukan? Sementara itu tiga pelaku lainnya MZ 13 tahun, MS 12 tahun, dan AS 12 tahun pada saat korban ditemukan di TPU berada di lokasi kerumunan seolah-olah tidak mengetahui apa-apa yang terjadi.
-
Di mana SMK Arrohmaniyah berada? Sekolah ini berada di daerah pelosok Rembang, SMK Arrohmaniyah yang beralamat di Desa Pamotan, Kecamatan Pamotan, Rembang.
-
Apa cita-cita Yoyok Sukawi untuk PSIS Semarang? Di PSIS sendiri, Yoyok bercita-cita agar PSIS menjadi tim profesional yang secara keuangan stabil. Ia tahu keinginan itu tidak bisa diperoleh melalui proses instan. Tapi ia yakin suatu saat keinginan itu bisa terwujud.
-
Apa yang dilakukan para pelaku terhadap siswi SMP itu? Para buron adalah D, HR, RF, dan FB. D diketahui sebagai otak kejahatan yang membawa korban ke TKP dan mengawali perkosaan disaksikan sembilan temannya.
-
Siapa saja yang hadir di acara Sekolah Energi Berdikari Pertamina di SMK SMTI Kota Makassar? Kegiatan Sekolah Energi Berdikari (SEB) Pertamina dihadiri Pjs Manager CSR PT Pertamina (Persero), Reno Fri Daryanto, Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, Region Manager Corporate Operation & Services PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Wisnu Fajar Baskoro, Staff Khusus Kepresidenan Republik Indonesia, Billy Mumbsyar, Kepala Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Selatan mewakili Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Eka Prasetya, Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri, Setyoko Pramono dan Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Yusri Gazali.
"Kemarin (FBI) janji sama saya satu bulan selesai," kata Hendri, di Mapolresta Bogor, Senin (4/3).
Hendri menjelaskan, FBI dinilai memiliki alat canggih yang mampu mengolah gambar dari tampilan sebuah rekaman video dengan jelas. Dengan alat itu, sambung Hendri, diharapkan wajah pelaku penusukan yang terekam kamera CCTV itu dapat teridentifikasi.
"Kita koordinasi dengan FBI karena kita anggap mereka punya alat yang lebih komplit. Dokumen kita kirim ke sana melalui perwakilan FBI di Jakarta," sebut dia.
Sebelumnya, Ke polisian Resor Bogor Kota menggandeng Federal Bureau of Investigation (FBI) mengungkap kasus pembunuhan terhadap Adriana Yubelia Noven Cahya (18), siswi SMK Baranangsiang Kota Bogor. CCTV merekam kejadian pembunuhan sudah diserahkan ke badan intelejen negeri Paman Sam tersebut melalui perwakilannya di Jakarta.
Kepala Polresta Bogor Kota, Komisaris Besar Hendri Fiuser, mengatakan nantinya pihak FBI akan melakukan olah digital forensik dari rekaman CCTV itu.
Hendri menuturkan, alat yang dimiliki FBI memiliki kemampuan untuk dapat memperjelas tampilan dari sebuah video sehingga diharapkan dapat menampilkan dan mengidentifikasi wajah pelaku secara jelas.
"Kita koordinasi dengan FBI karena kita anggap mereka punya alat yang lebih komplet. Dokumen kita kirim ke sana melalui perwakilan FBI di Jakarta. Nanti mereka bawa ke Amerika, mereka lihat, bisa nggak yang blur itu jadi jelas," ucap Hendri, di Mapolresta Bogor, Senin (4/3).
Dia menambahkan, butuh waktu sekitar satu bulan bagi FBI untuk dapat mendalami hasil rekaman tersebut. Jika sudah, sambungnya, FBI akan segera mengembalikannya kepada pihak kepolisian.
"Kemarin janji sama saya satu bulan," kata Hendri.
Sejauh ini, kata dia, polisi sudah memeriksa lebih dari 30 orang saksi dalam kasus itu.
Polisi juga masih kesulitan mengidentifikasi pelaku karena kualitas resolusi rekaman CCTV yang sangat buruk. "Karena itu kita gandeng FBI, ya. Nanti di sana dicek digital forensik untuk identifikasi pelaku," tutup dia.
Baca juga:
CCTV Rekaman Penusukan Siswi SMK di Bogor Diserahkan ke FBI
Polisi Minta Bantuan FBI Ungkap Kasus Penusukan Siswi SMK di Bogor
Polisi Akan Sebar Sketsa Wajah Terduga Pembunuh Siswi SMK di Bogor
Tabur Bunga di Lokasi Penusukkan Siswi SMK Bogor
Pelaku dan Motif Pembunuhan Siswi SMK Bogor Masih Misteri
Pengungkapan Kasus Penusukan Siswi SMK di Bogor Terkendala Minimnya Saksi Mata
Polisi Buat Sketsa Wajah Penusuk Siswi SMK di Bogor