Feri tabrakan dengan tugboat di Sungai Mahakam, 2 orang hilang
Kapal tugboat terlibat insiden tabrakan itu diduga kabur. Polisi masih memburunya.
Kapal feri klotok bermuatan tiga penumpang dan dua unit motor, bertabrakan dengan kapal penarik (tugboat) ponton tanpa muatan batu bara, di perairan Sungai Mahakam, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Minggu (21/2) pagi. Dua penumpang dilaporkan hilang di Sungai Mahakam.
Keterangan dihimpun, peristiwa itu berlangsung sekitar pukul 05.30 WITA. Feri klotok tengah menyeberang di Sungai Mahakam dari Dusun Sirbaya kawasan RT 14, menuju desa Sebulu Moderen. Namun nahas, di tengah perjalanan kapal itu bertabrakan dengan tugboat lantaran kabut tebal di sungai.
"Kabut tebal di tengah sungai, feri yang menyeberang bertabrakan dengan tugboat yang sedang menarik ponton tanpa muatan," kata Kapolres Kutai Kartanegara, AKBP Handoko, saat dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (21/2).
Usai kejadian, kapal feri klotok tenggelam bersama dua unit motor dan dua penumpang. Motoris bersama seorang penumpang lainnya berhasil selamat dari peristiwa maut itu.
"Motoris diketahui bernama Saimulah dan satu orang penumpang selamat. Dua penumpang lainnya hilang, sekarang masih dalam pencarian warga dan kepolisian," ujar Handoko.
"2 penumpang laki-laki yang hilang itu identitasnya juga belum diketahui. Kami sedang mencari tahu kemungkinan anggota keluarganya juga tinggal di Sebulu dan sekitarnya," tambah Handoko.
Dijelaskan Handoko, tugboat tengah menarik ponton batu bara tanpa muatan terlibat dalam insiden itu diduga kabur. Kepolisian melacaknya dengan menghubungi Syahbandar perairan Sungai Mahakam buat mencari tahu identitas tugboat.
"Kami sudah menghubungi Syahbandar untuk mencari tahu, karena memang identitas tugboat-nya belum diketahui," ucap Handoko.
Sementara itu, motoris dan seorang penumpang selamat kini berada dalam perawatan medis. Kepolisian belum bisa mengorek keterangan motoris Saimulah lebih dalam, mengingat kondisinya masih trauma dan belum stabil.
"Motoris sudah dimintai keterangan di Polsek Sebulu, cuma memang belum bisa maksimal," lanjut Handoko.
Dihubungi merdeka.com terpisah, warga Sebulu, Samsulhadi menambahkan, perairan di Sungai Mahakam saat subuh hingga pagi hari memang diselimuti kabut tebal.
"Ketika di tengah sungai, bisa tiba-tiba mendadak ada terlihat tugboat. Karena ya itu tadi, tertutup kabut pagi tebal," kata Samsulhadi.
Baca juga:
13 ABK di KM Azula yang tenggelam belum ditemukan
1 Lagi korban kapal tenggelam di Belawan ditemukan tewas
3 Kapal karam dihantam ombak di Belawan, 1 ABK tewas 1 hilang
Keluarga tak yakin Murti korban kapal tenggelam di Malaysia
Kapal tenggelam pengangkut TKI di Malaysia ditemukan
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan Kapal San Jose tenggelam? Kisah Tenggelamnya Kapal San Jose 8 Juni 1708 menjadi pertempuran antara armada Spanyol dan komandan Inggris, Charles Wager, di dekat Cartagena, Kolombia.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.