Firli Bahuri Kembali Jalani Sidang Etik
Syamsuddin mengungkapkan, dalam sidang hari ini, pihaknya bakal memeriksa Firli Bahuri. Sementara itu, saksi lainnya sudah selesai diperiksa pada agenda sidang sebelumnya.
Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) kembali menggelar sidang lanjutan dugaan pelanggaran etik dengan terperiksa Ketua KPK Komjen Firli Bahuri, Selasa (8/9).
Anggota Dewas KPK, Syamsuddin Haris mengatakan, sidang akan dilangsungkan pada pukul 14.00 WIB di Gedung KPK.
-
Bagaimana Firli Bahuri bisa menjadi Ketua KPK? Seperti diketahui, Firli terpilih secara aklamasi sebagai ketua KPK oleh Komisi III DPR pada 2019 lalu.
-
Apa yang diputuskan hakim dalam persidangan praperadilan Firli Bahuri? Majelis hakim menolak seluruh gugatan Firli. Hal itu sebagaimana dibacakan oleh hakim tunggal Imelda Herawati dalam amar putusannya yang dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. "Menyatakan praperadilan oleh pemohon tidak dapat diterima," ucap hakim Imelda dalam amar putusannya, Selasa (19/12).
-
Siapa yang menggugat penetapan tersangka Firli Bahuri? Dalam gugatannya Firli tidak terima menyandang status tersangka dalam kasus dugaan pemerasaan. Ia pun menggugat Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto.
-
Siapa yang memberikan kesaksian dalam sidang praperadilan Firli Bahuri? Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata dihadirkan sebagai saksi dalam sidang gugatan praperadilan yang diajukan Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
-
Kenapa Firli Bahuri melaporkan hal ini ke Kapolri? "Tapi hal ini sudah kami sampaikan kepada Kapolri, begitu kami mendapat berita ada kiriman bunga kami sampaikan kepada Kapolri," tegasnya.
-
Kenapa KPK dianggap tidak etis memberikan bantuan hukum kepada Firli Bahuri? Menurut Alex, tak etis lembaga antikorupsi memberi bantuan hukum terhadap tersangka korupsi."Bantuan hukum kemarin sudah kami sampaikan bahwa KPK tidak memberikan bantuan hukum, tetapi kami akan menfasilitasi kalau terkait dengan permintaan dokumen-dokumen," kata Alex. "Kalau perkara yang menyangkut korupsi itu, ya tentu tidak etis juga sebagai lembaga penegak pemberantasan korupsi membela dari tersangka korupsi. Jadi waktu itu disimpulkan seperti itu," Alex menambahkan.
"Ya jam 14.00," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (8/9).
Dia mengungkapkan, dalam sidang hari ini, pihaknya bakal memeriksa Firli Bahuri. Sementara itu, saksi lainnya sudah selesai diperiksa pada agenda sidang sebelumnya.
"Tidak ada lagi (saksi). Sidang putusan belum, masih agak lama," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua KPK Firli rampung diperiksa dalam sidang dugaan pelanggaran etik oleh Dewan Pengawas KPK, Jumat (4/9).
Usai sidang, Firli enggan berkomentar banyak seputar pemeriksaannya. Bahkan jenderal polisi bintang tiga itu terlihat dikawal ketat tiga orang berpakaian batik. Ketiga orang tersebut dengan sigap mengawal Firli hingga masuk ke dalam kendaraan roda empat.
"Kita ikuti saja ya," ucap Firli singkat seraya menumpangi mobil Toyota Innova hitam.
Awak media tak puas dengan jawaban Firli dan meminta agar mantan Deputi Penindakan KPK itu membuka kaca mobil, namun hal tersebut tak diindahkan oleh Firli.
Sidang dugaan pelanggaran etik terhadap Firli digelar Dewas KPK atas aduan dari Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI).
MAKI melaporkan Firli lantaran dalam peraturan yang dikeluarkan Dewas KPK, tertulis insan KPK dilarang bergaya hidup mewah. MAKI menduga Firli melanggar peraturan tersebut karena menumpangi helikopter bertuliskan PK-JTO saat perjalanan dari Baturaja menuju Palembang, Sumatera Utara.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com