Gagal Diselamatkan, Bayi 10 Hari Tewas Terbakar di Rumahnya
Satu rumah di Tepi Sungai Kedukan, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, hangus terbakar. Seorang bayi perempuan berusia 10 hari tewas dalam musibah itu.
Satu rumah di Tepi Sungai Kedukan, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, hangus terbakar. Seorang bayi perempuan berusia 10 hari tewas dalam musibah itu.
Rumah milik pasangan suami istri Asmani (30) dan Yusnaini (30) itu terbakar, Senin (7/3) siang. Ketika itu seisi rumah sedang tidur pulas di kamar.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan kebakaran di Kebagusan terjadi? Kejadian ini diduga terjadi pada Sabtu (30/3) sekira pukul 00.45 WIB.
Mereka baru sadar terjadi kebakaran ketika api sudah membesar di setiap sudut rumah yang terbuat dari kayu itu. Lantas, pemilik rumah terbangun dan menyelamatkan diri.
Korban Asmani mengalami luka bakar di bahu ketika berusaha menyelamatkan korban. Namun, korban tak dapat diselamatkan dan ikut terbakar di dalam kamar. Api baru dapat dipadamkan dua jam kemudian.
Petugas mengevakuasi jenazah korban dan dilakukan visum untuk keperluan penyelidikan.
Tetangga korban, Asmeleni mengatakan, dia melihat api berasal dari kabel di dalam rumah korban. Dia berusaha memanggil pemilik rumah namun tak kunjung keluar.
"Waktu api sudah besar mereka baru bangun, cuma suami istri itu yang keluar rumah, bayinya tidak dibawa. Ternyata ikut terbakar di kamar, umurnya baru 10 hari," ungkap Asmaleni.
Kapolsek Seberang Ulu I Palembang Kompol A Firdaus mengatakan, pemicu kebakaran masih dalam penyelidikan. Api cepat membesar karena terbuat dari kayu dan pemilik rumah tidak menyadarinya lantaran sedang tidur pulas.
"Api baru padam dua jam kemudian, kira-kira pukul tiga sore tadi. Untuk korban sudah kami evakuasi dan sudah sulit dikenali," kata dia.
(mdk/rnd)