Gempa di Sumba Tengah Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa tektonik di Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT), terjadi karena aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Pulau Sumba, dengan memperhatikan episenter dan hiposenter gempa. Gempa tektonik bermagnitudo 5,2 terjadi di Sumba pada Rabu pukul 07.38 WIB.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9,54 derajat Lintang Selatan, 119,71 derajat Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 15 kilometer arah Timur Laut Kota Waibakul, Kabupaten Sumba Tengah, NTT pada kedalaman 69 kilometer.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Bagaimana BMKG Tuban mencatat jumlah gempa susulan? "Sekarang ini, gempa susulan ke-193 kali yang tercatat sampai 20.28 WIB," kata Kepala BMKG Tuban, Zem Irianto Padama di Tuban, Jawa Timur, Sabtu malam (23/3).
-
Kapan Gempi menunjukkan bakat berenang? Hal ini dapat dilihat dari unggahan Gisel beberapa waktu yang lalu. Di dalam gambar-gambar itu, Gempi sedang menjalani pelajaran berenang.
-
Bagaimana KM Soneta tenggelam? Saat kejadian kondisi ombak sedang besar setinggi 2,5 meter dengan angin kencang dan arus deras. Sebanyak sembilan ABK yang terombang ambing diselamatkan oleh kapal KM Bintang Barokah yang sedang melintas.
-
Bagaimana bentuk Gua Kemang? Berbentuk Tidak Simetris Melansir dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, Gua Kemang sendiri berbeda dari gua-gua lainnya yakni memiliki bentuk yang tidak simetris.
-
Dimana gempa Kabupaten Bandung terjadi? Persisnya kedalaman gempa mencapai 10 km di titik 7.19 LS dan 107.67 BT.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault )," ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (7/7).
Bambang menjelaskan guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Bima, Waingapu, Waikabubak, Tambolaka III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), Labuan Bajo II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. "Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata dia.
Selain itu, hingga pukul 08.25 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Bambang mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," kata dia.
Baca juga:
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Sumba Tengah Dirasakan Hingga Labuan Bajo
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Sumba NTT
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Seram Bagian Barat Maluku
Gempa Mengguncang Bengkulu Cukup Kuat, Warga Panik ke Luar Rumah
Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Bengkulu
Gempa Magnitudo 3,4 Guncang Buleleng Bali