Gempa Tektonik Terjadi 134 Kali Selama Desember 2020 di Wilayah Sulsel
Ia mengatakan, gempa bumi dengan magnitudo terendah di bawah dua Skala Richter (SR) terjadi sebanyak enam kali.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar menyebutkan sepanjang Desember 2020 telah terjadi gempa tektonik sebanyak 134 kali di wilayah Sulawesi Selatan dan sekitarnya.
Kepala BMKG Wilayah IV Makassar Darmawan di Makassar, Minggu (3/1), mengatakan, gempa bumi yang terjadi selama sebulan itu tidak menimbulkan kerusakan.
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tahun 2006 menyisakan pengalaman traumatik bagi sebagian warga Yogyakarta, khususnya mereka yang tinggal di Kabupaten Bantul. Guncangan gempa yang begitu kuat menyebabkan banyak rumah runtuh.
-
Kapan gempa di Gianyar terjadi? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Apa dampak yang ditimbulkan gempa di Gianyar? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Di mana gempa terjadi? Mengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
-
Dimana pusat gempa bumi di Garut? Gempa bumi melanda sisi selatan Jawa Barat pada Sabtu (28/4) pukul 23:29 WIB. Getaran diketahui berpusat di Samudera Hindia Selatan, Kabupaten Garut, dengan besaran magnitudo hingga 6,2.
"Dalam pendataan kami khusus selama Desember 2020 telah terjadi gempa tektonik sebanyak 134 kali dan tidak menimbulkan kerusakan berarti," ujarnya.
Ia mengatakan, gempa bumi dengan magnitudo terendah di bawah dua Skala Richter (SR) terjadi sebanyak enam kali.
Kemudian gempa antara 2 hingga di bawah 3 SR terjadi sebanyak 66 kali dan gempa dengan 3 hingga di bawah 4 SR terjadi sebanyak 52 kali. Sementara gempa dengan kekuatan 4 hingga di bawah 5 terjadi tujuh kali serta gempa yang berkekuatan 5-6 SR terjadi tiga kali.
Darmawan menyebutkan, dari 134 kali gempa itu, 122 kejadian merupakan kategori gempa bumi dangkal yang terjadi pada kedalaman di bawah 60 kilometer.
Sementara 12 kejadian gempa bumi lainnya merupakan gempa dengan skala menengah yang terjadi pada kedalaman 60 hingga 300 kilometer.
Selain itu, ia juga menyatakan jika telah terjadi tiga kali gempa di Pulau Sulawesi lainnya yang diantaranya di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) tepatnya di Kabupaten Konawe Kepulauan dengan magnitudo 5,3 SR akibat patahan Tolo
Satu gempa lainnya di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara (Sulut) dengan kekuatan gempa 5,3 dan 5,6 SR. Pada gempa ini, terjadi akibat subduksi lempeng Laut Maluku.
Baca juga:
Pagi Hari di 2021, Sumba Barat Daya Diguncang Gempa Magnitudo 5.0
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Nias Selatan, Tak Berpotensi Tsunami
BMKG Minta Warga Tetap Waspadai Potensi Gempa dan Tsunami pada 2021
BMKG Ingatkan Warga Waspada Gempa Berpotensi Tsunami Tahun 2021
Reruntuhan Bangunan di Kroasia Akibat Gempa Magnitudo 6,4
Gempa 5,4 M di Bolaang Mongondow Selatan Terasa hingga Gorontalo Utara