Gerombolan monyet turun ke pemukiman & jarah tanaman warga
Selain itu kawanan Monyet juga merusak tanaman milik warga, termasuk menjarah buah - buahan. Itu terlihat dari banyaknya sisa makanan di sekitar pohon di permukiman.
Gerombolan monyet liar turun dari gunung dan masuk ke permukiman warga di Kecamatan Jatiluhur Purwakarta, Jawa Barat. Salah satu daerah yang kerap menjadi sasaran adalah kampung Jatimekar.
Dikatakan warga gerombolan Monyet yang turun cukup meresahkan karena kerap mengganggu aktivitas manusia.
"Ukurannya ya macam - maca ya, mulai dari yang kecil sampai yang besar. Takut juga karena sering nyerang manusia terutama perempuan," kata salah seorang warga Jatiluhur, Indra. Minggu (4/12).
Selain itu kawanan Monyet juga merusak tanaman milik warga, termasuk menjarah buah - buahan. Itu terlihat dari banyaknya sisa makanan di sekitar pohon di permukiman.
"Kalau buahnya apapun jenis buah ya dicuri. kalau ada pisang mateng satu juga di petik di ambil," tambah Indra.
Sebelumnya bahkan kelompok monyet tersebut juga sering masuk ke dalam rumah warga dan mengacak - acak setiap isi rumah terutama saat para pemilik sedang keluar.
"Makanya rumah warga di sini menggunakan tralis besi, karena sering ada monyet yang masuk dan mengacak-acak rumah, untungnya hampir tiap kejadian pemilik lagi tidak ada di rumah jadi nggak ikut diserang," tutur Indra.
Warga menduga jika monyet tersebut datang dari areal pegunungan di sekitar wilayah Kecamatan Jatiluhur dan Kecamatan Sukasari. Sedangkan banyaknya binatang primata itu menyerang pemukiman lantaran habisnya sumber makanan di habitatnya.
Selain itu banyaknya pembangunan permukiman dan insutri juga diduga menjadi pemicu serta terparah banyaknya aksi perburuan yang dilakukan orang yang tidak bertanggung jawab.
"Kemungkinan besar di sekitar sini ada gua, jadi pada saat ada kegiatan perburuan mereka sembunyi di dalam gua, nah pada saat sepi mereka turun sampai ke perkampungan," ujar warga lain Anton.
Warga berharap segera dilakukan upaya untuk memindahkan kelompok monyet tersebut karena kalau dibiarkan, selain semakin banyak juga mulai membuat warga tidak nyaman. Bahkan mereka khawatir jika nantinya mengancam keselamatan warga.
"Iya pasalnya sekarang sudah sangat berani sama manusia. Ada manusia juga seperti tidak ada takut - takutnya. Jelas harus ditangkap dan dipindah ke tempat lain," pinta Anton.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Dimana letak Purwakarta? Terletak di jantung Provinsi Jawa Barat, wilayah ini tidak hanya dikenal dengan keindahan budaya Sunda, tetapi juga peradaban masa lampau dan masa kininya.
-
Apa yang ditawarkan oleh Giri Tirta Kahuripan di Purwakarta? Giri Tirta Kahuripan adalah sebuah resort yang terkenal dengan kolam renang skypool-nya yang menawarkan pemandangan alam Purwakarta dari ketinggian. Resort ini juga menyediakan berbagai wahana permainan seperti water slide, futsal, flying fox, kendaraan ATV, agrowisata manggis, dan sepeda air.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Apa yang diharapkan dari Dana Desa di Purwakarta? “Alhamdulillah, dana desa sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Purwakarta, khususnya yang berada di desa. Ini terlihat dari jumlah Desa Mandiri di Purwakarta yang meningkat menjadi 60 desa, dari yang sebelumnya 25 desa. Capaian ini merupakan lompatan yang luar biasa bagi Purwakarta,” ucap Anne.
-
Di mana letak makam Kiai Ageung di Purwakarta? Mengutip disipusda.purwakartakab.go.id, makam ulama tersebut berada persis di sebuah pulau kecil Situ Wanayasa yang diberi nama Penclut Pasir Mantri.
Baca juga:
Kasihan, harimau ini kehilangan kaki karena terjebak perangkap babi
Setiap hari rusa ini seberangi hutan untuk kunjungi sahabatnya
Aldabra, pulau karang yang dikuasai ratusan ribu kura-kura raksasa
Belajar hidup liar, Upin & 3 orangutan lain dilepas ke hutan Aceh
Diserang domba, kakek 94 tahun asal Prancis tewas