Gibran soal Putusan MK: Aku Enggak Mikir, Ditolak Atau Diterima
"Aku ki ra nggagas lho ditolak atau diterima (saya nggak mikir ditolak atau diterima)," kata Gibran.
Ia juga tidak peduli dengan hasil putusan MK yang akan dibacakan hari ini.
Gibran soal Putusan MK: Aku Enggak Mikir, Ditolak Atau Diterima
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku tidak mengikuti sidang putusan gugatan usia minimum calon presiden dan calon wakil Presiden oleh Mahkamah Konstitusi (MK), Senin (16/10). Ia juga tidak peduli dengan hasil putusan MK yang akan dibacakan hari ini.
"Aku ki ra nggagas lho ditolak atau diterima (saya nggak mikir ditolak atau diterima). Lagi ngerti aku nek ditolak (baru tahu kalau ditolak), beres to? Wis mulih (sudah pulang) !," ucap Gibran berkelakar, saat ditemui di Balai Kota Solo.
- TKN Bersyukur dengan Putusan MKMK: Rencana Penggagalan Gibran Gagal
- PDIP Sentil Gibran Tak Sabaran: Karena Ada Karpet Merah Suka-Sukanya Ditabrak, Contoh Tak Bagus!
- PDIP Bakal Panggil Ulang Gibran, Hasto: Ngobrol Nanti Sama Pak Arsjad dan Mbak Puan
- Terus Diburu Usai Putusan MK, Gibran Minta Wartawan Libur
Dia meminta untuk tidak lagi ditanya-tanya soal putusan MK terkait batas usia calon presiden dan calon wakil presiden.
"Wis ojo mbahas MK terus. MK itu urusannya ya di MK, tanya MK, tanya penggugatnya, atau tanya ke pakar hukum, nggih," kata Gibran.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu juga enggan menanggapi munculnya kembali isu atau plesetan kepanjangan MK menjadi Mahkamah Keluarga.
"Tidak ada tanggapan, tidak perlu dipleset plesetkan seperti itu. Nanti warga resah. Ini lho kita fokus pembangunan ini lho," ucap Gibran sambil menunjukkan tumpukan berkas yang dibawanya.
Tanggapi Aksi Demo
Terkait aksi demonstrasi tapa bisu yang dilakukan ratusan warga di depan rumah dinasnya, Gibran mengaku sudah berdialog dengan peserta aksi. Demo yang membentangkan spanduk yang muak dan menyindir politik dinasti itu dilakukan oleh para pemerhati budaya.
"Semua masukan saya terima. Muaknya kenapa, kenapa datang ke rumah saya? Saya tanya itu, tapi mereka nggak tahu," katanya.
Gibran meminta masyarakat tidak membahas masalah demonstrasi yang dilakukan menjelang putusan MK. Lebih penting baginya, sudah menemui para pendemo, berdialog dan menanyakan keluhannya.
"Yang penting sudah saya temui, sudah saya tanyakan keluhannya apa. Dan sudah dijawab tidak ada keluhan," pungkasnya.