Habib Bahar Bantah Cekik Korban: Bohong Kamu Saksi! Yang Benar Saya Memukul
Begitu pula dengan posisi korban yang disebut telungkup di mobil, namun Bahar menyebut korban berada di kursi mobil. Majelis hakim pun akan membahas secara rinci kejadian per kejadian dengan meminta ingatan para saksi.
Sidang perkara penganiayaan terdakwa Bahar Bin Smith berlanjut di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Selasa (13/4). Kali ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan sejumlah warga untuk memberikan kesaksian pada peristiwa yang terjadi pada 4 September 2018 lalu.
Dalam sidang tersebut, Bahar bin Smith yang berada di Lapas Gunung Sindur hadir secara daring. Sedangkan lima saksi yang merupakan warga sekitar Perumahan Bukit Cimanggu, Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor hadir langsung di gedung pengadilan di Jalan LL. RE Martadinata, Kota Bandung.
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
-
Kapan Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi meninggal? Makam Habib Muhammad meninggal di Kota Surabaya pada tahun 1917 Masehi.
-
Siapa Habib Ali Kwitang? Di awal abad ke-20, Habib Ali Kwitang menjadi sosok ulama yang paling berpengaruh di masa penjajahan Belanda dan Jepang. Ia merupakan keturunan dari Rasulullah di Betawi yang turut membantu kelahiran Republik Indonesia.
-
Apa saja karamah Habib Empang? Di masanya Habib Empang dikenal memiliki banyak karamah, seperti menyembuhkan orang sakit dan menghidupkan binatang yang mati atas seizin Allah.
-
Kapan Habib Ali Kwitang wafat? Sampai sekarang, jejak dakwah dari ulama yang wafat pada 13 Oktober 1968 itu masih ada.
-
Kapan Halim Perdanakusuma gugur saat bertugas? Halim bersama pilot Iswahjudi menerbangkan pesawat Avro Anson RI-003 dari Thailand menuju Bukittinggi. Nahas, pesawat tersebut diterjang badai hingga mengalami kecelakaan tanggal 14 Desember 1947."Pesawat tersebut jatuh di Pantai Lumut, Tanjung Hantu, Semenanjung Malaka," tulis TNI AU.
Dalam persidangan, Bahar bin Smith sempat emosi karena tidak terima dengan kesaksian yang diberikan salah satu saksi yang menyebut ada pencekikan, menginjak hingga berteriak akan membunuh korban berinisial A.
Begitu pula dengan posisi korban yang disebut telungkup di mobil, namun Bahar menyebut korban berada di kursi mobil. Majelis hakim pun akan membahas secara rinci kejadian per kejadian dengan meminta ingatan para saksi.
"Bohong kamu saksi, saya tidak berkata demikian. Tidak benar yang mulia (mencekik), yang benar itu saya pukul korban di dalam mobil, saya tidak menginjak, yang benar saya memukul," kata Bahar.
Menanggapi berbagai kesaksian para saksi yang tidak cocok dengan klaim Bahar, hakim mengatakan tetap akan mencatat hal-hal tersebut untuk pertimbangan pada sidang selanjutnya.
"Karena para saksi ini tetap pada keterangannya, berarti ada yang tidak benar, kita catat dulu, tentu semua bahannya akan kami pertimbangkan," kata Ketua Majelis Hakim.
Kesaksian yang membuat Bahar menyanggah disampaikan oleh salah seorang saksi bernama Putu. Ia mengaku melihat korban A dimasukan ke dalam mobil Pajero oleh dua orang sekira pukul 23.00 Wib. Posisi korban berada di lantai mobil dan kakinya menggantung ke luar.
"Saat saya menghampiri, saya dengar ada yang bilang ke saya jangan ikut campur ini urusan rumah tangga. Saya pergi ke pos minta bantuan karena si korban posisinya di mobil Pajero seperti dicekik, diinjak. Posisi saya dekat, saya lihat ada luka tapi persisnya luka dimana saya enggak tahu pasti," ucap Putu.
Baca juga:
Sidang Dakwaan, Jaksa Beberkan Kronologi Bahar bin Smith Aniaya Sopir Taksi Online
Pengacara Rizieq Syihab Sebut Surat Bahar Smith Bentuk Perhatian Terhadap Habaib
Isi Surat Bahar Smith untuk Rizieq Syihab: Maafkan Anakmu Tidak Bisa Berbuat Apa-apa
Berkas Penganiayaan Driver Ojol Rampung, Bahar bin Smith Tunggu Jadwal Sidang
Berkas P21, Kasus Dugaan Penganiayaan Melibatkan Bahar Bin Smith Siap Disidangkan
Polisi Tangkap Pimpinan Ormas Pencinta Habib Bahar Wilayah Garut