Haram menyediakan makan buat muslim yang sengaja tak puasa

Bagi pelaku usaha makanan yang buka di bulan Ramadan sebaiknya diatur waktunya.

Beberapa tempat makan atau restoran menutup gerainya ketika bulan Ramadan. Hal itu dilakukan untuk menghormati umat islam yang sedang menjalankan ibadah puasa.

Akan tetapi, tak sedikit juga tempat makan yang masih berjualan saat bulan puasa. Ini mengingat bahwa sebagian di antaranya tidak menjalankan ibadah puasa seperti orang non muslim.

Namun bagaimana hukum bagi orang berpuasa, jika sengaja menyediakan makan bagi orang muslim yang sengaja tidak puasa?

Ustazah Umi Tatu menjawab bahwa haram hukumnya ketika menyediakan hidangan bagi orang muslim sengaja tak berpuasa. "Hukumnya haram. Kecuali ketika orang yang berpuasa menyediakan buat orang sakit," kata Umi Tatu, kepada merdeka.com.

Dia menyarankan, bagi pelaku usaha makanan yang buka di bulan Ramadan sebaiknya diatur waktunya. "Jadi yang masih buka warteg atau restoran, silakan buka namanya juga usaha. Tapi waktunya diputer, misalnya biasa buka siang, bukanya sore sampe subuh," ujarnya.

Asalkan bisa bagi waktu, kata Umi Tatu, soal rizki sudah diatur oleh yang Maha Kuasa. Jangan sampai ketakutan tidak mendapat rizki terjadi sehingga orang berpuasa berdagang buat muslim yang sengaja tak menjalankan rukum islam ke tiga itu.

"Pasti rezekinya nggak ketuker, Allah yang bagi kok. Asal kita bisa bagi waktu," ucap ibu mendiang ustaz Jefry Al Bukhori itu.

Baca juga:
Berlomba mempertebal pahala di Bulan Suci Ramadan
Ini permainan unik warga Irak selama Ramadan
Mengenal Raudhah, tempat Jibril menyampaikan wahyu ke Rasulullah
Gara-gara iklan sirup, gadis cantik ini memutuskan jadi mualaf
Ramadan, Pegadaian beri hadiah umroh kepada 115 karyawan
Ini hukum sengaja mencicipi masakan ketika berpuasa