Harimau Sumatera yang tewas terjerat di Riau ternyata sedang hamil 2 bayi
Haryono mengatakan, setelah pihaknya melakukan pembedahan pada bangkai harimau tersebut, terlihat sedang mengandung anak jantan seberat 6,5 ons dan betina 6 ons.
Harimau Sumatera yang ditemukan tewas terjerat di Desa Muara Lembu, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau ternyata berjenis kelamin betina dan sedang mengandung sepasang ekor bayi harimau. Satwa langka yang dilindungi itu tewas dengan kondisi tragis, tubuhnya terlilit tali jeratan ditemukan di tepi jurang.
"Dari hasil pengecekan dokter hewan dan yayasan Asyari, kematian karena pecah pada organ ginjal akibat tali jerat yang tersangkut di pinggang harimau itu," ujar Kepala BBKSDA Riau Suharyono, Kamis (27/9).
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Mengapa Stupa Sumberawan penting? Stupa melambangkan nirbana (kebebasan) yang merupakan dasar utama dari seluruh rasa dharma yang diajarkan Guru Agung Buddha Gautama. Nirbana juga menjadi tujuan setiap umat Buddha.
-
Kapan Hari Tapir Sedunia diperingati? Tahukah Anda, tanggal 27 April diperingati sebagai Hari Tapir Sedunia? Ya, sejak tahun 2008 lalu, setiap tanggal 27 April menjadi momentum peringatan tersebut.
-
Kapan Suku Rejang tiba di pesisir barat Sumatera? Mereka diduga berlayar melintasi lautan dan menepi di pesisir barat Sumatera pada abad ke-2.
-
Apa yang mengancam kelestarian Harimau Sumatera di habitat aslinya? Kerusakan ini karena pembalakan liar serta pembukaan hutan untuk lahan perkebunan, " kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Aceh Kamarudzaman di Banda Aceh, Senin (27/3).
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
Haryono mengatakan, setelah pihaknya melakukan pembedahan pada bangkai harimau tersebut, terlihat sedang mengandung anak jantan seberat 6,5 ons dan betina 6 ons. Hewan Panthera tigris sumatrae tersebut, diperkirakan berusia 3 hingga 4 tahun.
"Harimau ini berasal dari Rimbang Baling karena TKP masih merupakan wilayah jelajahnya. Dari usianya, berarti ia harimau dewasa yang siap untuk menghasilkan keturunan. Dia lagi hamil sepasang bayi harimau, jantan dan betina," kata Suharyono.
Hewan bertaring dan berkuku tajam itu memiliki tinggi badan 76 centimeter dan berat badan sekitar 80 kilogram ini, diduga mati karena mengalami kerusakan organ dalam.
Usai dibedah, bangkai satwa dilindungi ini kemudian dikubur petugas di areal kantor BBKSDA Riau. Kemudian kuburannya itu ditutup dengan beton.
Satwa belang itu ditemukan tewas di tepi jurang perbatasan Desa Muara Lembu dan Pangkalan Indarung, Rabu (26/9) siang. Kondisinya saat itu dalam keadaan menggantung dengan tali jerat seling baja (sebelumnya benang nilon) di pinggangnya.
Awalnya harimau itu berhasil lepas dari lokasi jeratan milik masyarakat tersebut. Sambil membawa serta tali jerat di pinggangnya itu, harimau ini terus berlari hingga radius 150 meter dari lokasi awal. Setibanya di pinggir jurang, harimau ini dibuat tak berdaya ketika tali yang melilit pinggangnya harus tersangkut.
"Seling baja itu melilit pinggangnya. Kemudian tersangkut pada batang belukar sehingga tidak mampu untuk melepaskan diri, dengan posisi menggantung di jurang dan tali jerat semakin melilit pinggangnya. Kemudian harimau itu mati," kata Suharyono.
Di saat proses evakuasi dilakukan, petugas juga mengamankan seorang warga yang diduga memasang jeratan maut dan mengakibatkan harimau itu tewas. "Warga itu mengaku sebagai pemasang jerat. Awalnya bertujuan untuk jerat babi hutan," katanya.
BBKSDA Riau berjanji dalam waktu dekat akan melakukan operasi jerat di beberapa daerah. Pasalnya, insiden terjeratnya satwa langka bukanlah sekali yang terjadi.
"Pada bulan Agustus, gajah terjerat dan kemarin sudah ada satu ekor terjerat. Kami merasa kecewa sekali sehingga kami mengharapkan dukungan dari seluruh aparat. Kami akan segera menurunkan tim operasi. Dan kami akan cari siapa para penjerat itu," pungkasnya.
Baca juga:
Harimau Sumatera tewas terlilit tali jeratan di Kuantan Singingi
3 Harimau Sumatera turun gunung bikin geger warga desa Alu Rambot Aceh
Lucunya harimau putih pertama yang lahir di Bangladesh
Harimau Sumatera di hutan Aceh di ambang kepunahan
2 Ekor harimau benggala lahir di Medan Zoo
Warga resah harimau Sumatera berkeliaran di perkebunan kelapa sawit Indragiri Hulu