Haris Pertama Mengaku Diteror Usai Laporkan Abu Janda ke Polisi
"Itu bolak-balik mobil jam 1 dinihari. Padahal jalan masuk Kayu Manis itu kan satu pintu ya kalau malam, diujung itu tutup. Jadi hanya orang-orang penghuni yang masuk, enggak mungkin orang (asing) masuk malam-malam kalau dia enggak ke rumah teman atau apa ya," cerita dia.
Ketua Umum KNPI Haris Pertama mengaku mendapatkan teror. Aksi yang dilakukan orang tak dikenal itu terjadi usai dirinya melaporkan Permadi Arya atau akrab disapa Abu Janda ke polisi.
Teror berawal dari peretasan akun Twitter pribadinya. Berlanjut ada orang asing yang datang ke rumahnya pura-pura bertanya alamat.
-
Bagaimana K.H. Abbas Abdul Jamil melawan penjajahan? Salah satu yang menjadi modalnya dalam melawan penjajah adalah menghidupkan kembali Tarekat Tijaniyah yang didirikan oleh ulama Aljazair, Syekh Abul Abbas Ahmad At-Tijani (1737-1815).Dalam gerakan ini, Kiai Abbas menyebarkan semangat mengedepankan syariat sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW dalam melawan tirani. Ada semangat kerasulan yang dibawa dalam gerakan ini, agar penjajahan yang memperbudak dan menyengsarakan rakyat dihapuskan.
-
Bagaimana Abdul Somad dikenal? Abdul Somad dikenal sebagai seorang pendakwah yang sangat fenomenal. Gaya ceramahnya cenderung tegas, dan beliau pernah mengalami deportasi dari imigrasi bandara Singapura.
-
Apa yang dilakukan K.H. Abbas Abdul Jamil di Pondok Pesantren Buntet? Selama memimpin Pondok Pesantren Buntet, Kiai Abbas (sapaannya) terus menyampaikan semangat nasionalisme kepada para santri yang ia asuh. Ia yakin, kekuatan santri yang jumlahnya tidak sedikit mampu menumbangkan bangsa penjajah yang sewenang-wenang di Indonesia.
-
Bagaimana konten kriminal dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan memecahkan masalah? Dengan mengikuti petunjuk dan alur cerita yang rumit, serta berusaha mengungkapkan misteri, dapat melibatkan otak dan membuat perjalanan menjadi lebih produktif.
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
-
Apa saja fungsi sidik jari selain untuk bukti kriminal? Setiap orang memiliki dua gagasan tentang sidik jari: pertama, sidik jari membantu meningkatkan cengkeraman. Kedua, sidik jari membantu meningkatkan persepsi sentuhan,” kata Roland Ennos, peneliti biomekanik dan profesor biologi tamu di Universitas Hull di Inggris, dikutip dari Live Science.
"Bukan hanya diretas, tapi rumah, keluarga saya, saya pribadi diteror," kata Haris saat dihubungi merdeka.com, Senin (1/2).
Dia menceritakan, akhir-akhir ini ada sejumlah orang yang kerap bolak-balik di depan rumahnya dengan menggunakan mobil. Teror dirasakan sejak Minggu (31/1). Sedangkan akun Twitternya itu mulai diretas pada Sabtu (30/1).
Menurut dia, ada mobil tak dikenal hilir mudik depan rumahnya dini hari. Padahal, komplek tempat dia tinggal tidak sembarangan orang bisa masuk selain penghuni.
"Itu bolak-balik mobil jam 1 dinihari. Padahal jalan masuk Kayu Manis itu kan satu pintu ya kalau malam, diujung itu tutup. Jadi hanya orang-orang penghuni yang masuk, enggak mungkin orang (asing) masuk malam-malam kalau dia enggak ke rumah teman atau apa ya," cerita dia.
Bahkan ada satu waktu, orang misterius yang dianggap melakukan teror terhadap dirinya itu menanyakan alamat sebuah masjid. Para pelaku teror itu menurut dia berbadan tegap.
"Ini mah emang sengaja kaya seakan-akan nyari alamat, nyari Masjid Al-Ikhlas dia bilang. Tiba-tiba balik lagi, kan enggak mungkin Masjid Al Ikhlas ada yang nyetir dua perempuan ya di depan, tiga laki-laki. Postur badannya juga bukan badan biasa ya," tambahnya.
Kecurigaan lain, ada orang tak dikenal bertanya tentang alamat ke rumahnya. Padahal, di depan rumahnya ada warung yang ramai orang.
“Tiba-tiba ada mobil parkir, rumah pintu digembok sore itu habis Maghrib, rumah itu kan masih ditutup pagar. Sedangkan di depan rumah ramai ada warung. Tiba-tiba dia (orang tak dikenal) nanya alamat di rumah saya, seakan-akan nanya alamat," kata Haris lagi.
Dia mengungkap ciri-ciri pelaku teror tersebut. Memiliki postur tubuh atau perawakan yang bagus serta tinggi.
"Orangnya tinggi, badannya bagus gitu lah. Iya, setelah laporan ke Bareskrim Abu Janda. Setelah tensi lagi tinggi-tingginya. Ya saya enggak mau nuduh ya, tapi orang yang enggak dikenal itu badannya tegak-tegak," ujar Haris menambahkan.
Keluarga Tertekan
Dengan adanya kejadian tersebut, ia mengaku kondisi psikologis keluarganya menjadi tertekan. Dia pun telah melaporkan Ketua RT setempat untuk memperketat penjagaan di sekitar rumahnya.
"Perubahannya kena lah, tekanan psikologis. Psikologisnya kena lah mental, kalau saya kan udah biasa. Tapi keluarga jangan diteken-teken lah, jangan diteror," tuturnya.
Haris pun menegaskan, bakal melaporkan kejadian tersebut ke aparat kepolisian. Namun, ia lebih dulu berdiskusi dengan pengacara guna mencari tahu siapa yang melakukan teror tersebut.
"(Lapor polisi) Iya udah tahu semua, kita coba komunikasi sama pihak pengacara, kan ada laporan. Terus yang kedua juga, masalah teror ini kita akan minta perlindungan," tegasnya.
Baca juga:
Abu Janda Bikin Putri Gus Dur & Tokoh NU Murka, Sampai Disebut Rasis,Ngaco & Penyusup
Bareskrim Tunggu Kehadiran Abu Janda Hari Ini Pukul 10.00 WIB
Bareskrim Jadwalkan Periksa Abu Janda soal 'Islam Arogan' Senin 1 Februari
Polisi Tindak Lanjuti Laporan Dugaan SARA Abu Janda ke Natalius Pigai
Din Syamsuddin Minta Penghina Natalius Pigai Dihukum Berat
Cuitan Akun @permadiaktivis1 soal Evolusi Berbuntut Laporan ke Polisi