Hasil Autopsi Jenazah Wartawan di Jombang: Kepala Memar dan Dada Berlubang
Korban ditemukan tewas bersimbah darah di depan rumahnya, pada Kamis (14/9) malam.
Dokter yang melakukan autopsi belum bisa menjelaskan luka mana yang menjadi penyebab kematian korban.
Hasil Autopsi Jenazah Wartawan di Jombang: Kepala Memar dan Dada Berlubang
Proses autopsi terhadap jenazah Sapto Sugiyono, wartawan media online di Jombang, Jawa Timur, telah selesai. Hasilnya, tim forensik menemukan beberapa luka lebam dan satu lubang di tubuh korban.
Tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kediri, Titik Purwanti mengatakan, proses autopsi dilakukan di RSUD Jombang. Ia menyebut, dari hasil autopsi ditemukan beberapa luka memar pada bagian kepala korban.
"Di kepala cuma memar aja, enggak tahu (penyebabnya), kalau memar ya benda tumpul," ujar Titik, Jumat (15/9).
- Hasil Autopsi, Perempuan Cantik yang Dianiaya Anak Anggota DPR Ternyata Tewas akibat Dilindas Mobil Pelaku
- Hasil Autopsi Anak Perwira TNI Tewas Terbakar di Lanud Halim: Ada Luka Bacok di Dada
- Hasil Autopsi Imam Masykur Belum Keluar, TNI: Ada Patologi yang Memang Butuh Waktu
- Terungkap Hasil Autopsi Mayat Dalam Karung di Kediri, Masih Hidup saat Dibuang
Selain luka memar pada kepala, tim forensik juga menemukan adanya satu luka lubang pada bagian dada korban. Namun, ditanya apa penyebab luka itu, ia mengaku tidak tahu.
"Di dada, luka lubang ya, nanti tanya polisinya saja ya," katanya.
Namun Titik memastikan jika saat diautopsi, pihaknya belum menemukan adanya peluru dari senapan angin yang bersarang pada tubuh korban.
“Enggak ada peluru, masih belum ditemukan, kedalaman luka enggak diukur, ya menembus dada," katanya.
Meski telah menemukan adanya luka memar pada kepala dan lubang pada dada korban, Titik tidak dapat menjelaskan luka mana yang menjadi penyebab kematian Sapto.
Titik mengatakan, hasil autopsi itu masih akan dianalisis lagi untuk mengetahui penyebab kematian warga Jombang ini.
"Belum-belum (diketahui sebab kematian korban), masih dianalisa," ucapnya.
Ia pun menyarankan pada para awak media untuk mengonfirmasi lebih lanjut mengenai hasil resume autopsi tersebut.
"Jelasnya tanya pak polisi saja," pungkasnya.
Diketahui, Sapto Sugiyono (46) warga Dusun Sambongduran Desa Jombang Kabupaten Jombang ditemukan tewas bersimbah darah di depan rumahnya, Kamis (14/9) malam.
Sapto dibunuh oleh tetangganya M Hasan alias Daim (53) dengan cara menembak bagian dada lalu dipukul palu bagian kepalanya.
Pembunuhan ini pun, disebut polisi karena latar belakang dendam. Tersangka mengaku korban sering mengganggu pekerjaannya.