Heboh Aliran Sesat di Gegerkalong Bandung, Ini Kata Polisi
Masyarakat setempat sempat mempertanyakan karena dihelat di kawasan masjid.
Kegiatan itu viral di media sosial.
Heboh Aliran Sesat di Gegerkalong Bandung, Ini Kata Polisi
Adanya aliran sesat menghebohkan kawasan Gegerkalong, Bandung, Jawa Barat. Kehebohan itu viral di media sosial. Dalam video yang diunggah akun Instagram @fakta_bandung, tampak sekelompok orang diduga tengah melakukan kegiatan di dalam masjid.
- Pesona Masjid Asasi Padang Panjang, Tak Luntur Meski Berumur Ratusan Tahun
- Cara Unik Perwira Polisi Ini Cegah Karhutla, Beri Buku Khotbah Larangan Bakar Lahan ke Masjid
- Polda Jabar dan Polrestabes Bandung Bentuk Tim Tangani Kasus Tanah Dago Elos
- Malam Mencekam di Dago: Warga Panik, Rumah Didobrak Polisi, Bayi Disembunyikan di Atap
Tak seperti ibadah dalam masjid pada umumnya, suasana terlihat begitu mencekam karena pencahayaan ruang itu menggunakan lampu berwarna merah. "Astagfirullah, itu mereka ibadahnya nari-nari, OMG," ucap seorang perempuan sambil merekam video itu.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Sukasari, Kompol Darmawan mengatakan apa yang ada di video merupakan kegiatan komunitas budaya. Masyarakat setempat sempat mempertanyakan karena dihelat di kawasan masjid.
"Ini kegiatan Asyura yang dilakukan kabuyutan," kata dia, Senin (31/7). "Memang salah satu ada kegiatan Syiah," kata Kapolsek.
Kapolsek memastikan tidak ada polemik lanjutan. Pihak yang menyelenggarakan acara sudah memberikan penjelasan. "Mereka akan melakukan evaluasi untuk melakukan kegiatan ke depannya," katanya.
Terpisah, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil enggan berbicara lebih jauh mengenai hal ini. Menurut dia, hal yang berkaitan dengan akidah harus menunggu petunjuk dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Kalau soal akidah harus menunggu dari majelis ulama Indonesia atau ulama ulama. Pemerintah seperti saya tidak bisa menentukan sesat tidak sesat sebelum ada fatwa," singkat Ridwan Kamil.
merdeka.com